Tangerang, Beritasatu.com – Tujuh anak pesantren dari Pakuhaji, Tangerang diamankan polisi saat hendak mengikuti reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021).
Hal itu diungkapkan Wakasat Lantas Polrestro Tangerang Kota, Kompol Mbarep Susilo saat dihubungi Beritasatu.com.
"Sejak semalam kita telah melakukan penyekatan kepada massa aksi yang hendak berangkat ke reuni 212. Kita melakukan penyekatan di enam titik di perbatasan dengan Jakarta, dan semalam kita amankan tujuh anak dari pesantren di daerah Pakuhaji," ungkap Mbarep.
Ditambahkan, anak-anak tersebut langsung dikembalikan ke pesantren mereka menimba ilmu.
"Mereka kita amankan di sekitar Taman Makam Taruna (TMP) di ujung Jalan Daan Mogot saat menumpang mobil bak terbuka. Mereka mengaku ingin ikut ke Jakarta karena ada undangan dan janjian untuk doa bersama. Dan saat ini mereka sudah dikembalikan ke pesantrennya karena mereka memang tidak melakukan apa-apa dan tidak membawa barang-barang yang membahayakan," tegasnya.
Saat ini, pos-pos penyekatan massa yang akan berangkat ke Jakarta sudah mulai dikendurkan mengingat acara reuni 212 telah selesai.
"Namun, anggota masih kita siagakan untuk melakukan pengawasan arus lalu lintas kepulangan para jemaah yang dari Jakarta. Dan mereka yang lolos itu rata-rata berangkat melalui jalan tol Tangerang-Merak karena memang di tol kan memang tidak ada penyekatan meski nanti di Jakarta mereka kena sekat juga," tandasnya.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com