Kimia Farma: Obat Sirop Praxion Bukan Produk Perseroan
Jakarta, Beritasatu.com - PT Kimia Farma Tbk secara tegas membantah obat sirop penurun demam merek Praxion yang disebut sebagai pemicu gangguan ginjal akut progresif atipikal atipikal (GGAPA) pada anak bukan produksi perseroan.
"Praxion bukan produksi Kimia Farma," kata Sekretaris Perusahaan Ganti Winarto melalui aplikasi pesan Whatsapp kepada jurnalis BTV di Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Menurut pantauan jurnalis BTV, apotek Kimia Farma di seluruh area Jakarta tidak lagi menjual obat penurun demam merek Praxion ini dengan alasan sedang ditarik dan diteliti kandungannnya.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Senin (6/2/2023) terdapat satu kasus konfirmasi GGAPA pada anak usia 1 tahun yang mengalami demam pada 25 Januari 2023, dan diberikan obat sirop penurun demam yang dibeli di apotek dengan merk Praxion.
Pada 28 Januari, pasien mengalami batuk, demam, pilek, dan tidak bisa buang air kecil (Anuria) kemudian dibawa ke Puskesmas Pasar Rebo, Jakarta, untuk mendapatkan pemeriksaan, dan pada tanggal 31 Januari mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit Adhyaksa.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Kekhawatiran Krisis Credit Suisse Mereda, Bursa Eropa Menguat
MUTU International Permudah Industri di Batam Ukur Kualitas Lingkungan
Menag: Nyepi Jadi Momentum Introspeksi Tata Laku Hidup
Kolaborasi Jadi Kunci Peningkatan Kualitas Pendidikan
