Hasil Lab Kasus Gangguan Ginjal Berbeda, ini Penjelasan Menkes
Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Kesehatan memberikan penjelasan soal perbedaan hal laboratorium terhadap kasus Gangguan Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) yang dialami anak di Jakarta. Budi mengatakan, berdasarkan hasil laboratorium atas darah anak tersebut di Labkesda DKI ditemukan adanya Etilen Glikol/Dietilen Glikol (EG/DEG).
"Sebenarnya RSCM sudah ambil sampelnya, karena di sana banyak dokter anak dan berkerja smaa dengan IDAI, kemudian mengirimkan sampelnya ke Labkesda DKI. Hasilnya, baik di di anaknya, darahnya ada dietilen glikol dan etilen dan di sampelnya juga ada dengan kadar yang di atas (ambang batas)," ujar Budi di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), kata Budi, juga mengambil sampel lain atas kasus gangguan ginjal akut pada anak tersebut, terutama obat sirop yang dikonsumsi anak tersebut. Hasilnya, tutur dia, berbeda dengan hasil Labkesda DKI karena hasil laboratorium BPOM menunjukkan kandungan ED dan DEG pada sampel yang diteliti, masih dalam ambang batas aman.
"Kita berkoordinasi dengan BPOM dan diambil juga sampel dan beberapa sampel lain oleh BPOM dan itu diteliti oleh lab BPOM. Hasil dari lab BPOM itu masih di dalam ambang batas," ungkap dia.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Azas Tigor Nainggolan Jadi Komisaris LRT Jakarta
Gagal Panen, Harga Timun Suri Melonjak Saat Ramadan
Jumlah Pemudik Naik 47%, Menhub Siapkan Sejumlah Strategi
Julian Nagelsmann Dipecat Bayern, Tottenham Siap Menampung
David, Korban Penganiayaan Mario Dandy Makin Responsif
Kabar Julian Nagelsmann Dipecat, Bayern Muenchen Masih Bungkam

3
Kinerja Adaro (ADRO) Masuk Fase Konsolidasi, Sahamnya Sell nih?
22 menit yang laluHindari Kemacetan Mudik, Kemenhub Siapkan Skenario Berikut
48 menit yang laluASEAN Bigger Contributor to Global Economy Than EU: Official
2 jam yang laluB-FILES
Harga Cabai dan Ayam Potong di Kota Mataram Meroket


Sekilas mengenai Ganjar Mania Dibubarkan
Guntur Soekarno