Jokowi: Pemberitaan yang Bertanggung Jawab Jadi Tantangan Insan Pers
Kamis, 9 Februari 2023 | 12:39 WIB
Jakarta, beritasatu.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut tantangan utama insan pers saat ini adalah membuat pemberitaan bertanggung jawab. Di era banjirnya informasi akibat perkembangan teknologi, media perlu menempatkan jurnalisme verifikasi di atas kepentingan komersial.
Presiden Jokowi mengatakan pesatnya pertumbuhan media digital kini memungkinkan siapa saja membuat dan menyebarkan informasi. Meskipun hal tersebut memberikan pilihan media yang beragam untuk masyarakat, Jokowi menyebut media digital yang hanya mengandalkan algoritma raksasa digital atau artificial intelligence (AI) cenderung mengabaikan kode etik jurnalisme dan lebih memprioritaskan sisi komersial.
“Algoritma raksasa digital ini cenderung mementingkan sisi komersial saja dan hanya akan mendorong konten-konten recegan yang sensasional,” ujar Jokowi dalam sambutannya di Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan, Sumatera Utara pada Kamis pagi (9/2/2023).
Jokowi juga menyoroti tantangan yang dialami oleh industri media konvensional. Menurut Jokowi, 60% dari belanja iklan telah diambil oleh media digital, terutama platform asing. Dominasi tersebut membuat sumber daya keuangan media konvensional semakin berkurang. Untuk itu pada Rabu malam (8/2/2023), Jokowi mengundang beberapa insan pers, untuk membahas keberlanjutan industri media konvensional.
Jokowi membeberkan saat ini pemerintah tengah mengajukan rancangan perpres untuk mengatur kepentingan perusahaan platform digital dan perusahaan pers dengan tujuan mendukung jurnalisme berkualitas.
“Menkominfo baru saja mengajukan izin prakarsa mengenai rancangan perpres tentang kerja sama perusahaan platform digital dengan perusahaan pers untuk mendukung jurnalisme yang berkualitas. Saran saya bertemu kemudian dalam satu bulan ini harus selesai,” ungkap Jokowi.
Sebelum menghadiri puncak acara Hari Pers Nasional 2023 di Medan, Sumatera Utara, Jokowi menerima kedatangan anggota Dewan Pers periode 2022-2025 di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin lalu (6/2/2023). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi meminta Dewan Pers untuk mendorong kebebasan pers yang bertanggung jawab sesuai dengan prinsip dan etika jurnalisme.
Kehadiran Presiden Jokowi dalam Hari Pers Nasional 2023 kali ini merupakan kali pertama setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut. Pada tahun 2022, Presiden Jokowi hadir di HPN secara daring dari Istana Kepresidenan, Bogor.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Jokowi Janji Bakal Ajak Zulhas Blusukan ke Pasar
Garuda Group Siapkan 1,2 Juta Kursi Penerbangan Sambut Lebaran
Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Jokowi: Pusing Betul Ngurus Bola
Soal Artis Inisial R, Hotman Paris Bantah Raffi Ahmad Kenal Rafael Alun
Medvedev Senang Petenis Rusia dan Belarusia Bisa Kembali Main di Wimbledon
Ekonomi Inklusif, Kadin Perluas Akses Jaringan Ritel ke Masyarakat
Mengenal Harioms Tailor, Penjahit Andalan Pejabat dan Artis Tanah Air
Jajak Pendapat Pilpres AS: Donald Trump Melesat Pasca-Dakwaan
Zulhas: Setelah 24 Tahun, Baru Kali Ini Ada Presiden Hadir di Kantor PAN
