Minggu, 26 Maret 2023

Jokowi Minta Pers Menjalankan Peran sebagai Rumah Penjernih Informasi

Pudjatari / DIN
Kamis, 9 Februari 2023 | 15:25 WIB

Jakarta, beritasatu.com - Presiden Joko Widodo meminta insan pers untuk terus menjalankan peran sebagai rumah penjernih informasi di tengah merebaknya media digital yang hanya memanfaatkan algoritma data untuk kepentingan komersial. Jokowi berharap insan pers tetap menyajikan informasi yang terverifikasi dan tidak mengorbankan kualitas isi jurnalisme yang otentik.

Jokowi mengungkapkan saat ini data adalah kekayaan baru yang bahkan lebih berharga dari komoditas minyak. Menurut Jokowi kehadiran artificial intelligence (AI) yang hanya mengandalkan algoritma untuk menyajikan informasi menjadi tantangan bagi media dalam mencari dan menyajikan kebenaran.

“Data adalah new oil yang harganya tak terhingga dan para penguasa data bukan hanya bisa memahami kebiasaan dan perilaku masyarakat dengan memanfaatkan algoritma, penguasa data juga dapat mengendalikan preferensi masyarakat,” ungkap Jokowi dalam sambutannya di Hari Pers Nasional di Medan, Sumatera Utara pada Kamis pagi (9/2/2023).

Perkembangan algoritma yang hanya bergantung pada data yang memahami kebiasaan dan perilaku masyarakat menghadirkan era pascakebenaran atau post-truth. Di era ini, Jokowi meminta media, khususnya media arus utama, untuk menjaga dan mempertahankan isi kebenaran yang didapat dari praktik jurnalisme yang sesuai dengan kode etik.

“Peran utama media kini semakin penting untuk mengaplikasi kebenaran dan menyingkap fakta terutama di tengah keganasan post truth pasca fakta dan pasca kebenaran,” ujar Jokowi.

Meskipun media arus utama sangat dibutuhkan di era pascakebenaran, Jokowi menyebut media arus utama, terutama media konvensional saat ini menghadapi berbagai tantangan. Menurut Jokowi, 60% dari belanja iklan telah diambil oleh media digital, terutama platform asing. Dominasi tersebut membuat sumber daya keuangan media konvensional semakin berkurang.

Untuk melindungi keberadaan media konvensional, Jokowi membeberkan saat ini pemerintah tengah mengajukan rancangan Perpres untuk mengatur kepentingan perusahaan platform digital dan perusahaan pers dengan tujuan mendukung jurnalisme yang berkualitas.

“Menkominfo baru saja mengajukan izin prakarsa mengenai rancangan Perpres tentang kerjasama perusahaan platform digital dengan perusahaan pers untuk mendukung jurnalisme yang berkualitas. Saran saya bertemu kemudian dalam satu bulan ini harus selesai,” ungkap Jokowi.

Sebelum menghadiri puncak acara Hari Pers Nasional 2023 di Medan, Sumatera Utara, Jokowi juga menerima kedatangan anggota Dewan Pers periode 2022-2025 di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin lalu (6/2/2023). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi meminta Dewan Pers untuk mendorong kebebasan pers yang bertanggung jawab sesuai dengan prinsip dan etika jurnalisme.



Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1034757
1034756
1034755
1034754
1034752
1034751
1034750
1034748
1034745
1034746
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon