Kondisi Pasien Gangguan Ginjal yang Dirawat di RSCM Membaik
Jakarta, Beritasatu.com – Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Muhammad Syahril menyampaikan pasien anak suspek gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) yang sedang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, kondisinya semakin membaik.
“Alhamdulillah hari ini laporannya membaik,” kata Syahril pada acara dialog bertemakan: "Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Muncul Lagi" di Media Center MPR/DPR/DPD, Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Syahril mengatakan, anak yang dirawat di RSCM Jakarta ini berusia 7 tahun yang sempat menjadi suspek itu masih dirawat intensif. Untuk saat ini, pasien masih dalam tahap penyelidikan terkait penyebab utama yang diderita anak.
"Ini pun masih dalam penyelidikan, apakah sama seperti yang dulu tahun 2022 lalu," ujarnya.
Masih dalam tahap penyelidikan, lanjut Syahril karena gangguan ginjal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti infeksi, dehidrasi maupun intoksikasi atau keracunan.
Sebagaimana diketahui, Kemenkes melaporkan ada dua kasus baru GGAPA setelah tidak adanya kasus baru sejak awal Desember 2022 lalu. Adapun dua kasus tersebut, yakni anak berusia 13 bulan sudah terkonfirmasi terkena gangguan ginjal dan anak berusia 7 tahun masih suspek pada awal Februari 2023.
Dengan dilaporkannya tambahan kasus baru GGAPA, tercatat hingga 5 Februari 2023 tercatat 326 kasus GGAPA dan satu suspek yang tersebar di 27 provinsi di Indonesia. Dari sejumlah tersebut 116 kasus dinyatakan sembuh, sementara 6 kasus masih menjalani perawatan di RSCM Jakarta.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini