Pengacara Jawab Video Porno di Ponsel Yunita Sari yang Dituduh Cabuli Anak di Jambi

Jakarta, Beritasatu.com- Kuasa hukum Yunita Sari Anggraini, ibu muda di Jambi yang diperkosa 8 anak, tetapi dituduh melecehkan belasan anak di Jambi, Alendra, menjawab tuduhan Direskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, bahwa kliennya mengoleksi video porno di ponselnya dan mengajak anak-anak menonton bersamanya video tersebut. Alendra membantah tuduhan tersebut sembari menceritakan perihal kepemilikan ponsel tersebut kepada Beritasatu.com, belum lama ini.

Dia menceritakan bahwa awalnya ponsel tersebut adalah milik paman dari suami Yunita Sari, Apriyanto. Baik Apriyanto dan  Yunita Sari sama-sama tidak memiliki ponsel. Ketika memiliki uang, Apriyanto membeli ponsel tersebut dari pamannya. Kemudian, ponsel tersebut diberikan Apriyanto untuk digunakan Yunita Sari.

Saat ponsel tersebut disita, polisi melakukan reset ponsel tersebut, sehingga semua data-data lama muncul kembali, termasuk video porno yang ditemukan polisi. “Padahal, selama Yunita Sari memegang ponsel tersebut, tidak ada video porno itu sama sekali, bagaimana bisa mempertontonkannya kepada anak-anak?” urainya.

Kini, kata pengacara, ponsel tersebut dijadikan bukti untuk memberatkan dan menguatkan tuduhan keluarga pelaku pemerkosaan kepada Yunita Sari.

Polisi mengatakan bahwa suaminya mengakui bahwa memang benar istrinya mengoleksi video porno tersebut. Pengakuan sang suami membuat geram keluarga  Yunita Sari dan menganggapnya mengarang cerita yang tidak benar.

Ibunda Yunita Sari, Fatimah, yang diwawancara dalam waktu terpisah kepada Beritasatu.com¸mencurigai sikap berbeda suami Yunita Sari yang mendadak itu, diduga karena dua pelaku pemerkosaan adalah keponakannya, berinisial D berusia belasan tahun.

Bahkan, Apriyanto, suami Yunita Sari, pernah diancam ayahnya, jika melapor kejadian ini maka akan dilawan. “Kalau kau lapor, perang kita!” kutip Fatimah.