Biaya Haji 2023 Rp 49.8 Juta, Harus Dibarengi dengan Peningkatan Fasilitas
Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Dewan Asosiasi Travel Haji dan Umroh Forum Sathu, Fuad Hasan Masyur mengatakan penetapan biaya haji 2023 Rp 49,8 juta oleh pemerintah harus dibarengi dengan peningkatan fasilitas bagi para jamaah haji.
"Biaya haji semula 69 juta tetapi Alhamdulillah semalam kita dengar hanya di sekitar 49 juta. Ini suatu kabar baik, namun kami masih berharap agar pemerintah bisa lebih bernegosiasi lagi tentang peningkatan fasilitas ke depannya dengan lebih baik," ungkap Fuad Hasan di Wisma Maktour, Jakarta Timur, Kamis (16/2/2023).
Fuad mengatakan kenaikan biaya haji harus diiringi dengan peningkatan fasilitas untuk jemaah haji. Dia menambahkan peningkatan fasilitas bisa seperti penyediaan matras, AC ketika jemaah berada di Arafah dan Mina.
"Kasian jemaah kita kalau naik tanpa dibarengi peningkatan layanan dan fasilitas," terangnya.
Kemudian, Fuad menuturkan jika dahulu pemerintah bekerja sama dengan muasasah, saat ini Pemerintah berkerjasama dengan sarikah dari segi penanganan haji 2023 dan menyebabkan kenaikan harga yang cukup signifikan. Sehingga, dia menyarankan agar proses negosiasi antara pemerintah dengan pihak Saudi Arabia bisa lebih didorong lagi demi memaksimalkan kebutuhan dan layanan fasilitas bagi para jemaah haji.
"Biaya yang dikeluarkan tahun ini berbeda dengan biaya 2-3 tahun yang lalu. Tahun ini untuk penyampaian tenda berkisar 4-5 ribu ini kelonjakan yang cukup tinggi," terangnya.
"Kami sebagai penyelenggara, asosiasi, mudah-mudahan Pemerintah bisa negosiasi minimal fasilitas dapat ditingkatkan karena yang diuntungkan adalah jemaah haji itu sendiri, kalo gak tingkatan kasian masyarakat kita," imbuhnya.
Kembali, Fuad menuturkan dengan ditetapkan biaya haji 2023 tidak ada lagi polemik di tengah masyarakat. Dia menambahkan selama polemik berjalan kemarin, banyak masyarakat, tokoh masyarakat dan ormas ikut mempertanyakan mengenai biaya haji 2023. " Alhamdulillah hari ini sudah bisa lega mudah-mudahan biaya haji bisa terjangkau oleh masyarakat. Tapi adalagi, pemerintah bisa bernegosiasi dengan baik dengan pihak di Saudi Arabia," terangnya. "Boleh ada kenaikan tetapi, dibarengi dengan peningkatan fasilitas," tekanannya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini