Senin, 5 Juni 2023

Aktivitas Gempa di Indonesia Meningkat Jadi 10.000 dalam Setahun

Herman / DIN
Kamis, 2 Maret 2023 | 14:03 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Aktivitas gempa di Indonesia terus mengalami peningkatan. Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan, sejak tahun 2013 terjadi tren peningkatan aktivitas gempa di Indonesia, baik dari sisi jumlah maupun kekuatan. Peningkatan signifikan mulai terlihat sejak 2018.

"BMKG mencatata kejadian gempa semakin meningkat dalam satu tahunnya. Sebelumnya rata-rata 5.000 sampai 6.000 kali kejadian gempa, itu sebelum tahun 2018. Sejak tahun 2018, dalam satu tahun yang tadinya 6.000 kali, sekarang meningkat hingga rata-rata 10.000 kali, artinya ada peningkatan signifikan," ungkap Dwikorita dalam acara seminar nasional bertajuk "Mitigasi Bahaya Secara Cepat Sebagai Upaya Antisipasi Dini untuk Memahami Potensi Bahaya Gempa Bumi dan Resikonya," yang digelar Partai PDI Perjuangan, di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Terkait potensi gempa bumi di Indonesia, Dwikorita mengungkapkan kondisi ini dipengaruhi oleh posisi Indonesia yang terletak di pertemuan tiga lempeng besar yaitu Indo Australia, Pasifik, dan Eurasia. Terdapat enam zona subduksi dengan 13 segmen megathrust, dan terdapat 295 segmen sesar aktif yang sudah teridentifikasi, masih banyak lagi yang belum teridentifikasi.

Advertisement

Dwikorita menambahkan, terjadinya gempa Turki Mw 7,8 baru-baru ini juga memberikan warning bagi Indonesia yang juga merupakan wilayah yang rawan terhadap gempa yang dipicu sesar aktif. Gempa Turki juga mengingatkan kita bahwa sesar aktif dapat menyebabkan kejadian gempa katastrofi dan gempa yang kompleks.

Gempa Turki sanggup memecahkan seluruh segmen sesar Anatolia Timur (enam segmen: Turkoglu, Golbasi, Yarpuzlu, Lakehazar, dan Gorzali) sepanjang 300 km. "Fenomena ini memberikan warning bagi kita yang ada di Indonesia, untuk mewasapdai adanya potensi gempa multi-segmen yang sangat mungkin terjadi," kata Dwikorita.

Fenomena serupa pernah terjadi di Pulau Lombok di 2018 yang diguncang lima gempa kuat dalam waktu 3 minggu dengan magnitudo Mw 6,4, Mw 7,0, Mw 5,9, Mw 6,2, dan Mw 6,9.



Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Belum 2 Tahun, Jembatan Dibangun BNPB di Padang Pariaman Ambruk

Belum 2 Tahun, Jembatan Dibangun BNPB di Padang Pariaman Ambruk

NUSANTARA
BNPB: Situasi Mudik di Jawa Barat Kondusif, Tidak Ada Bencana Alam

BNPB: Situasi Mudik di Jawa Barat Kondusif, Tidak Ada Bencana Alam

NUSANTARA
Pantau Arus Mudik, BNPB Ingatkan Pakai Masker dan Vaksin Booster

Pantau Arus Mudik, BNPB Ingatkan Pakai Masker dan Vaksin Booster

NASIONAL

BERITA TERKINI

Ibrahimovic: Inter Milan Tim Terbaik di Italia

SPORT 4 menit yang lalu
1049022

Kampung Wisata Purbayan Masuk 75 Besar ADWI 2023

NUSANTARA 60 menit yang lalu
1049062

Mengintip Uang Real Saudi, Terkecil Rp 40 dan Terbesar 500 SR Setara Rp 2 Juta

NASIONAL 2 jam yang lalu
1049065

Ditinggal Benzema, Madrid Lirik Harry Kane

SPORT 2 jam yang lalu
1049078

Jemaah Demensia dari Majalengka Viral di Pesawat Ternyata Biasa Kasih Makan Ayam

NASIONAL 3 jam yang lalu
1049096

1 Tewas dalam Carok Massal, Suasana Bangkalan Masih Mencekam

NUSANTARA 3 jam yang lalu
1049095

Petugas Kesehatan Periksa Sampel Makanan Calhaj di Dapur Umum Asrama Haji Sukolilo Surabaya

NASIONAL 3 jam yang lalu
1049094

2 Kelompok Bentrok, Jalan Taman Siswa Yogyakarta Mencekam

NUSANTARA 3 jam yang lalu
1049093

Keren! Mahasiswa Unesa Ciptakan Inovasi Bed Pasien Otomatis

NASIONAL 4 jam yang lalu
1049091

Ganjar Pranowo Beri Contoh Proses Kreatif kepada Gen Z dan Milenial

BERSATU KAWAL PEMILU 4 jam yang lalu
1049090
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon