Wanita Jadi Kelompok yang Paling Rentan Kena Obesitas

Jakarta, Beritasatu.com - Kaum wanita menjadi kelompok masyarakat yang paling rentan terkena obesitas (kegemukan). Hal itu disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu bahkan memprediksi 1 dari 5 wanita yang hidup di seluruh dunia terkena obesitas pada tahun 2030 mendatang. Hal itu diungkapkan Maxi dalam jumpa pers virtual Peringatan Hari Obesitas Sedunia, Senin (6/3/2023).
"Berdasarkan data dan penelitian kami dan WHO, tahun 2030 kita perkirakan 1 dari 5 wanita yang hidup di dunia akan menderita obesitas. Ini lebih rendah dari pria yang hanya 1 dari 7 pria yang menderita obesitas," ungkap Maxi.
Ditambahkannya, penderita obesitas ini semakin bertambah jumlahnya saat pandemi Covid-19 terlebih adanya kebijakan Work From Home (WFH) yang diberlakukan untuk menekan angka penyebaran wabah tersebut.
"Obesitas ini menjadi faktor risiko terbesar penyumbang penyakit tidak menular seperti Diabetes, Jantung, Hipertensi, penyakit metabolik dan non metabolik lainnya. Sehingga menjadi penyumbang penyebab kematian yang tertinggi akibat penyakit tersebut," lanjutnya.
Diterangkannya, berdasarkan penelitian yang dilakukan selama 10 tahun belakangan, peningkatan kasus obesitas yang menyebabkan timbulnya beragam penyakit tidak menular tersebut.
"Kenaikannya selama 10 tahun ini mencapai 10 persen di tahun 2017 dan di tahun 2018 menjadi 21,8 persen dibanding penyebab penyakit yang menyebabkan kematian," terangnya.
Akibat kenaikan kasus obesitas yang menjadi penyebab beragam penyakit tidak menular yang meningkatkan potensi kematian, Maxi menyebut akan menjadi beban ganda bagi pemerintah khususnya di negara yang tengah berkembang.
"Kalau memang tidak ditangani dengan baik, maka ini bisa saja jadi beban ganda bagi negara-negara berkembang. Karena penyakit ini akan sulit penanganannya dan akan sulit pengobatannya yang pasti mahal pembiayaannya. Oleh sebab itu pemerintah harus segera melakukan intervensi untuk menurunkan dan menahan laju kasus obesitas di masyarakat," harapnya.
Bahkan ini, obesitas jadi kepedulian pemerintah untuk memberikan edukasi lebih luas ke masyarakat untuk mencegah kasus tersebut terjadi salah satunya dengan mengedukasi masyarakat untuk menjaga pola makan, mengurangi kadar gula pada makanan dan rutin berolahraga..
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Terpopuler:Harga Emas Melemah, Mallorca vs Barcelona, dan Pajak Pengguna TikTok
Tayang di Bioskop! The Creator, Perang Antara Manusia Melawan Kecerdasan Buatan
Cerita Arsjad Rasjid Kecantol Ganjar hingga Rela Cuti sebagai Ketum Kadin
Sejak Awal 2023, PPATK Temukan Transaksi Judi Online Lebih Rp 200 Triliun
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin