PPATK: Uang Rafael Alun di Safe Deposit Box BUMN Bernilai Fantastis Diduga Hasil Suap
Jumat, 10 Maret 2023 | 14:03 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan soal uang mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo tersimpan di safe deposit box bank BUMN. Uang tersebut diduga dari hasil suap.
"Dugaan hasil suap. (Jumlahnya) besar," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada wartawan, Jumat (10/3/2023).
Ivan belum membeberkan lebih lanjut soal detail nominal uang tersebut. Dia hanya menyampaikan, dugaan tersebut masih dalam proses pendalaman oleh PPATK.
PPATK menyebutkan Rafael menyimpan mata uang asing di safe deposit box bank BUMN. Nominal uang yang tersimpan disebut bernilai fantastis. "Iya sangat besar. Mata uang asing," ungkap Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada wartawan.
Namun demikian, Ivan belum membeberkan lebih lanjut soal detail nominal dari mata uang asing tersebut. Dia juga tidak menerangkan soal bank BUMN yang menjadi tempat Rafael menyimpan mata uang asing.
Sebelumnya, KPK membuka penyelidikan berkaitan dengan harta Rafael Alun Trisambodo. Penyelidikan dibuka untuk menelusuri dugaan ada atau tidaknya pidana korupsi yang dilakukan oleh ayah Mario Dandy Satriyo itu.
"Ini sudah diputuskan masuk lidik," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).
KPK kini masih fokus mendalami harta kekayaan Rafael. KPK juga sudah berkoordinasi dengan PPATK untuk melakukan pendalaman.
PPATK, membenarkan telah memblokir puluhan rekening pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo serta keluarganya. Terungkap, rekening yang diblokir tersebut memiliki transaksi menyentuh nilai Rp 500 miliar.
"Nilai transaksi yang kami bekukan nilainya D/K (debit/kredit) lebih dari Rp 500 miliar," tutur Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).
Rekening-rekening yang diblokir tersebut mencakupi milik pribadi, keluarga, sang anak Mario Dandy Satriyo serta perusahaan atau badan hukum. "Kemungkinan akan bertambah," ungkap Ivan.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Lirik Lagu Walking Back Home dari Vira Talisa Berikut Terjemahannya yang Viral di TikTok
KPK Duga Gratifikasi Eko Darmanto Lebih dari Rp 10 Miliar, Masih Bisa Bertambah
Hari Ini, Petinggi Partai Koalisi Prabowo Bakal Bertemu Bahas Cawapres
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin