Tradisi Cucurak Masyarakat Sunda, Silaturahmi Sebelum Puasa
Untuk bahan makanan pun mereka tak membuat persiapan khusus, masing masing peserta membawa makanan dari rumah dan dikumpulkan untuk dimakan bersama.
"Iya ini makanan bawa masing-masing, dimakan bersama," ungkap Ela.
Hal serupa juga dilakukan Yanto (55) warga Kabupaten Bogor ini sengaja datang bersama teman temannya dari berbagai wilayah di Kota Bogor untuk bertemu makan bersama di kebun raya Bogor.
"Alhamdulillah kita berkumpul bersama di sini, makan bersama dan saling memaafkan. Mudah mudahan puasa kita nanti bisa mendatangkan keberkahan," ungkapnya.
Sementara itu tradisi cucurak jelang Ramadan ini menjadi berkah bagi pengelola wisata di KRB. Humas Kebun Raya Bogor Muhammad Djohari mengungkapkan dengan tradisi ini kunjungan wisata ke KRB mengalami peningkatan hingga 30% dari libur biasanya.
"Di hari menjelang Ramadhan ini pengunjung meningkat 20% sampai 30% dari libur biasanya, di mana banyak warga kota Bogor yang melakukan tradisi cucurak," ungkapnya.
Tradisi cucurak sendiri merupakan tradisi turun temurun di tanah Sunda di mana menjelang puasa warga saling bertandang untuk bersilaturahmi dan meminta maaf atas kesalahan yang ada. Dengan saling memaafkan ini warga bisa memasuki bulan suci Ramadan dengan hati yang bersih.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini