Menkes Sebut KRIS untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan penerapan kelas rawat inap standar atau KRIS BPJS Kesehatan di sejumlah rumah sakit untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Menurut Budi Gunadi, penerapan KRIS akan berdampak positif terhadap masyarakat.
"Sekali lagi kalau saya lihat, ini untuk tataran masyarakat meningkatkan kualitasnya," ujar Budi dalam acara Raker bersama Komisi IX DPR di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/3/2023).
Budi mencontohkan efek yang bakal diterima masyarakat jika KRIS diterapkan. Salah satunya, rumah sakit akan menyediakan kamar mandi dalam. Pasien, kata dia, tidak perlu lagi harus mencari kamar mandi luar yang justru tidak baik bagi pasien.
"Kamarnya tidak sesak-sesakan karena bisa infeksi dan penularan," tegas Budi.
Budi mengakui, penerapan KRIS akan berdampak pada beberapa pihak, seperti rumah sakit dan lainnya. Namun, kata dia, di sisi lain, penerapan KRIS sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Memang ada dampaknya di rumah sakit dan pihak-pihak yang melayani, tetapi buat masyarakat ini baik. Anggarannya dari mana? Kita sudah menghitung yang paling berat itu kamar mandi di dalam dan oksigen. Karena yang lainnya sudah terpenuhi," jelas dia.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
KPK Duga Gratifikasi Eko Darmanto Lebih dari Rp 10 Miliar, Masih Bisa Bertambah
Hari Ini, Petinggi Partai Koalisi Prabowo Bakal Bertemu Bahas Cawapres
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin