PPATK Tegaskan Transaksi Janggal di Kemenkeu Adalah Pencucian Uang
Jakarta, Beritasatu.com - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana menegaskan transaksi janggal Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merupakan tindak pencucian uang. Data analisis tersebut telah disampaikan PPATK ke Kemenkeu.
Hal itu ditegaskan Ivan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, Selasa (21/3/2023). Dalam rapat dengar pendapat itu, Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra, Desmond J Mahesa mempertanyakan apakah hasil analisis yang disampaikan PPATK tersebut merupakan TPPU.
“Saya cuma ingin mempertegas, PPATK yang diekspos itu, TPPU apa bukan?” tanya Desmond.
“TPPU, pencucian uang,” jawab Ivan.
“Yang Rp 300 T itu TPPU?“ tanya Desmond lagi.
“Itu hasil analisis dan hasil pemeriksaan tentunya TPPU. Jika tidak ada TPPU tidak akan kami sampaikan,” jelas Ivan.
Mendengar jawaban Ivan, Desmond pun mempertanyakan apakah benar ada tindak kejahatan di Kemenkeu. Menjawab hal ini, Ivan justru menyangkal.
“Bukan dalam posisi Departemen Keuangan sebagai penyidik tindak pidana asal sesuai dengan Pasal 74 Undang-Undang Nomor 8/2010 disebutkan di situ penyidik tindak pidana asal adalah penyidik TPPU, dan di penjelasannya dikatakan bahwa Bea Cukai dan Direktorat Jenderal adalah penyidik tindak pidana asal,” ungkap Ivan.
Tidak hanya itu, Ivan pun mengatakan data yang disebutkannya bukan dari tahun 2017 tetapi dari 2009. Transaksi mencurigakan bernilai ratusan triliun rupiah itu akumulasi dari 300 hasil analisis yang dilakukan PPATK.
"Data yang tadi kami sebutkan itu maaf Bapak, bukan dari 2017 tetapi 2009 ya. Saya sebutkan tadi 249 itu dari 2009 itu ada 300 hasil analisis yang kami sampaikan,” katanya.
Rapat hari ini digelar untuk mendengarkan penjelasan PPATK atas dugaan transaksi janggal sebesar Rp 300 triliun di Kemenkeu. Sebelumnya, Menko Polhukam, Mahfud MD mengatakan kesiapannya untuk buka-bukaan dengan DPR terkait transaksi mencurigakan itu.
Tidak hanya itu, Mahfud bahkan sempat mengatakan bahwa ia siap menunjukkan dan menjelaskan daftar dugaan pencucian uang itu.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan