Minggu, 4 Juni 2023

Ogah Minum Obat dari KPK, Lukas Enembe Ngotot ke Singapura

Muhammad Aulia / BW
Rabu, 22 Maret 2023 | 16:07 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe ogah minum obat yang disediakan dokter Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. Ia ngotot ke Singapura untuk berobat di rumah sakit.

"Lukas Enembe menolak minum obat-obatan yang disediakan dokter KPK, karena tidak ada perubahan atas sakit yang dideritanya sejak Bapak Lukas meminum obat yang disediakan dokter KPK," kata kuasa hukum Lukas, Petrus Bala Patyyona kepada wartawan, Rabu (22/3/2023).

Bahkan, Petrus mengeklaim dua kaki kliennya, Lukas Enembe, kini masih dalam keadaan bengkak. Hal tersebut membuat tersangka kasus suap dan gratifikasi itu sulit untuk berjalan normal.

Lukas Enembe bersikeras agar dirinya diizinkan pergi ke Singapura untuk berobat.

Advertisement

"Lukas Enembe meminta agar pengobatannya dilakukan di rumah sakit Singapura. Karena yang sangat paham dan mengerti akan sakitnya Bapak Lukas Enembe adalah dokter-dokter di Rumah Sakit Mount Elisabeth Singapura,” ujar Petrus.

Lukas menegaskan, dia mesti dirawat di rumah sakit. Dia pun menyampaikan hal itu ke dalam suratnya ke KPK.

"Saya ini orang sakit yang seharusnya mendapat perawatan di rumah sakit dan bukan ditempatkan di Rutan KPK," tutur Petrus mengutip surat kliennya.

KPK menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

KPK Titipkan 2 Mobil Rafael Alun di Polresta Solo

KPK Titipkan 2 Mobil Rafael Alun di Polresta Solo

NASIONAL
KPK: Pencucian Uang Rafael Alun Ternyata Bisa Lebih dari Rp 100 Miliar

KPK: Pencucian Uang Rafael Alun Ternyata Bisa Lebih dari Rp 100 Miliar

NASIONAL
KPK Ungkap Pencucian Uang Rafael Alun Hampir Sentuh Rp 100 Miliar

KPK Ungkap Pencucian Uang Rafael Alun Hampir Sentuh Rp 100 Miliar

NASIONAL
KPK Perpanjang Masa Penahanan Pengacara Lukas Enembe

KPK Perpanjang Masa Penahanan Pengacara Lukas Enembe

NASIONAL
Hakim Agung Prim Haryadi Tak Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Suap di MA

Hakim Agung Prim Haryadi Tak Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Suap di MA

NASIONAL
KPK Ajak Masyarakat Turut Andil Bongkar Kasus Rafael Alun

KPK Ajak Masyarakat Turut Andil Bongkar Kasus Rafael Alun

NASIONAL

BERITA TERKINI

Prabowo Ajak Berkompetisi Pilpres Sehat Tanpa Menjelekkan Satu Sama Lain

BERSATU KAWAL PEMILU 36 menit yang lalu
1048874

Preman Berkedok Juru Parkir Ditangkap Setelah Viral Palak Pengemudi Taksi Online

NUSANTARA 2 jam yang lalu
1048913

Anjing Pelacak Polres Cimahi Tarik Perhatian Wisatawan Lembang

NUSANTARA 2 jam yang lalu
1048912

Man City Juara Premier League dan Piala FA, Guardiola Kini Bidik Trofi Liga Champions

SPORT 2 jam yang lalu
1048911

Erick Thohir Dinilai Punya Keungulan Lebih Jadi Cawapres

BERSATU KAWAL PEMILU 2 jam yang lalu
1048908

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banyuwangi

NUSANTARA 2 jam yang lalu
1048903

KM Ali Baba Nyaris Tenggelam di Kepulauan Seribu, 55 Penumpang Berhasil Diselamatkan

MEGAPOLITAN 2 jam yang lalu
1048906

Cegah Kaki Melepuh, Petugas Haji Siapkan 500 Pasang Sandal

NASIONAL 2 jam yang lalu
1048905

Uri-uri Budaya, Pencinta Pusaka Gelar Jamasan Diiringi Kirab dan Larung Sesaji

NUSANTARA 3 jam yang lalu
1048902

Hasil Man City vs Man Utd: Dua Gol Gundogan Bawa "The Citizens" Juara Piala FA 2023

SPORT 3 jam yang lalu
1048901
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon