Rabu, 7 Juni 2023

Kompolnas Akan Minta Polda Sumut Klarifikasi Terkait Kejanggalan Kematian Bripka AS

Stefani Wijaya / DIN
Sabtu, 25 Maret 2023 | 15:22 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan melakukan klarifikasi ke Polda Sumatera Utara (Sumut) terkait dengan kasus kematian Bripka AS atau Bripka Arfan Saragih. Hal tersebut dilakukan agar adanya kejelasan mengenai kematian itu.

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan ada tiga hal yang pihaknya catat yaitu pertama menurut Kepolisian, almarhum meninggal karena bunuh diri minum racun sianida.

Kedua dari pihak keluarga yang melaporkan ke Polda Sumatera Utara tentang dugaan pembunuhan kepada AS karena keluarga menemukan kejanggalan tentang meninggalnya AS, dan bahkan keluarga menduga ada pengancaman terhadap almarhum oleh Kapolres Samosir. Ketiga, kami mencatat adanya dugaan kasus korupsi yang melibatkan AS dan orang-orang lain.

Advertisement

"Oleh karena itu untuk mendapatkan kejelasannya, Kompolnas akan melakukan klarifikasi kepada Polda Sumatera Utara terkait tiga hal tersebut di atas," kata Poengky saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (25/3/2023).

Kemudian Poengky berharap terkait kasus dugaan korupsi dapat terus diusut. Sebab, diduga melibatkan orang lain dan mengingat jumlah kerugian masyarakat yang besar.

Dikatakan Poengky, apabila ada temuan atau bukti terkait laporan keluarga AS yang menguatkan dugaannya maka laporan itu perlu ditindaklanjuti oleh Polda Sumut secara profesional dengan dukungan scientific crime investigation.

"Termasuk memeriksa apakah benar Kapolres Samosir mengancam almarhum seperti yang diduga keluarga," ucapnya.

Dalam hal ini, Poengky berharap agar kasus tersebut dapat disampaikan secara transparan kepada publik sebagai bentuk akuntabilitas.

Diketahui, Bripka Arfan Saragih atau Bripka AS yang bertugas di Polres Samosir ditemukan meninggal dunia diduga bunuh diri dengan meminum cairan sianida pada awal Februari lalu di Kecamatan Panggururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Bripka AS sebelumya diperiksa atas dugaan kasus penggelapan pajak di Samsat Pangururan senilai Rp 2,5 miliar.

Namun pihak keluarga ragu almarhum meninggal karena bunuh diri. Hal ini karena ditemukan luka memar di tubuh korban.

Fidolin Siahaan, kuasa hukum keluarga Bripka AS mengatakan, kecurigaan keluarga berawal saat jenazah Bripka Arfan Saragih tiba di rumah duka di kawasan Sipispis, Kabupaten Simalungun. Saat itu, wajah jenazah terlihat menghitam dan terdapat luka memar di bagian belakang kepala yang diduga akibat pukulan benda tumpul.

Atas kejanggalan tersebut, keluarga Bripka Arfan Saragih melaporkan kasus tersebut ke Mapolda Sumatera Utara.

"Kejanggalan-kejanggalannya itu ditemukan memar di kepala belakang almarhum Bripka AS," kata Fidolin Siahaan, Jumat (24/3/2023).

Selain itu, katanya, Bripka AS juga sudah mengembalikan sekitar Rp 700 juta ke Samsat Samosir. Untuk itu, tidak ada alasan bagi Bripka AS untuk bunuh diri.

Fidolin menduga, Bripka AS bukan bunuh diri, melainkan dibunuh agar kasus penggelapan pajak di Samsat Pangururan tidak diusut dengan tuntas. "Dia sudah melakukan pembayaran ngapain almarhum melakukan bunuh diri. Dugaannya jangan-jangan almarhum ini dikorbankan untuk dalam kasus penggelapan pajak di samsat Pangururan. Artinya supaya rantai ini terputus," katanya.



Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Kompolnas Apresiasi Polda Sumut yang Tuntaskan Kasus Kematian Bripka AS

Kompolnas Apresiasi Polda Sumut yang Tuntaskan Kasus Kematian Bripka AS

NUSANTARA
Polisi Tewas Minum Sianida, Polda Sumut Pastikan Bripka AS Bunuh Diri

Polisi Tewas Minum Sianida, Polda Sumut Pastikan Bripka AS Bunuh Diri

NUSANTARA
Kasus Bripka AS Minum Sianida, Lemkapi Minta Polda Sumut Usut Tuntas

Kasus Bripka AS Minum Sianida, Lemkapi Minta Polda Sumut Usut Tuntas

NUSANTARA
Polda Sumut Ambil Alih Kasus Penggelapan Pajak dan Kematian Bripka AS dari Polres Samosir

Polda Sumut Ambil Alih Kasus Penggelapan Pajak dan Kematian Bripka AS dari Polres Samosir

NUSANTARA
Keluarga Duga Bripka AS Dibunuh untuk Tutupi Kasus Penggelapan Pajak di Samsat Pangururan

Keluarga Duga Bripka AS Dibunuh untuk Tutupi Kasus Penggelapan Pajak di Samsat Pangururan

NUSANTARA
Intel Kodim 0208 Asahan Bekuk Oknum Polisi Polda Sumut Bawa Sabu

Intel Kodim 0208 Asahan Bekuk Oknum Polisi Polda Sumut Bawa Sabu

NUSANTARA

BERITA TERKINI

PDIP Pastikan Nama Cawapres Ganjar Masih Cair, Ada Nama Prabowo dan AHY

BERSATU KAWAL PEMILU 2 menit yang lalu
1049786

Mabuk dan Pukuli Orang Lewat, Peselancar Australia Dideportasi dari Aceh

NUSANTARA 4 menit yang lalu
1049784

Ramadhan Sananta Berpisah dengan PSM Makassar

SPORT 6 menit yang lalu
1049783

Enggartiasto Tekankan Pentingnya Lembaga Riset untuk Kemajuan Kawasan ASEAN dan Asia Timur

NASIONAL 8 menit yang lalu
1049782

Izin Kampus Dicabut, Pemilik STIE Tribuana Singgung Beasiswa: Kalau Pindah Silakan, Kembalikan Dulu!

MEGAPOLITAN 15 menit yang lalu
1049778

Aldila Terhenti di Semifinal French Open Ganda Campuran

SPORT 17 menit yang lalu
1049777

Theo Hernandez Sedih Paolo Maldini Dipecat Pemilik AC Milan

SPORT 23 menit yang lalu
1049775

Pelunasan Biaya Haji Kuota Tambahan Dibuka Besok

NASIONAL 31 menit yang lalu
1049771

Buka Suara, STIE Tribuana Bekasi Akui Ada Temuan Pelanggaran

MEGAPOLITAN 34 menit yang lalu
1049768

Mayat Dalam Karung Plastik di Kontrakan Cijerah Gegerkan Warga Bandung

NUSANTARA 43 menit yang lalu
1049764
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon