Survei: Kepercayaan Masyarakat terhadap Kejagung dan Polri Relatif Meningkat
Jakarta, Beritasatu.com - Survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap dua lembaga penegak hukum, yakni Kejagung dan Polri meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Peningkatan kepercayaan terjadi dalam hal penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
“Dalam penegakan hukum, Kejaksaan Agung dan Kepolisian cenderung meningkat kepercayaannya, sementara pada KPK tampak penilaian negatif yang menguat,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat menyampaikan rilis hasil survei secara daring bertajuk ‘Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik dalam Dua Surnas Terbaru di Jakarta’, Minggu (26/3/2023).
Tingkat kepercayaan terhadap Kejagung dalam penegakan hukum, kata Burhanuddin, mencapai angka 80 persen pada Februari 2023. Sementara yang tidak percaya hanya 17,4 persen dan yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 2,7 persen. Tingkat kepercayaan ini mengalami kenaikan dibandingkan pada Desember 2022 berada di angka 77,2 persen dan November 2022 berada di angka 77,5 persen.
Tren kenaikan kepercayaan publik juga dialami oleh Polri. Dari hasil survei tersebut, kepercayaan terhadap Polri terhadap penegakan hukum berada di angka 68,4 persen pada Februari 2023. Sementara yang tidak percaya hanya 30,3 persen dan yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 1,3 persen.
Tingkat kepercayaan ini mengalami kenaikan dibandingkan pada Desember 2022 berada di angka 62,9 persen dan November 2022 berada di angka 58,2 persen.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini