Apakah Kumur-kumur dan Sikat Gigi Membatalkan Puasa?

Jakarta, Beritasatu.com - Di bulan Ramadan mulut tentu terasa kering karena tidak minum. Beberapa orang, terutama anak-anak, sering kali kumur-kumur supaya mulut tidak terasa kering.

Apakah kumur-kumur dan sikat gigi di siang hari membatalkan puasa?

Dalam Al-Quran ada tiga perkara yang membatalkan puasa, yakni makan dan minum dengan sengaja serta bersanggama. Namun di samping itu, ada juga hal-hal lain yang sering bikin bingung apakah hal tersebut membatalkan puasa atau tidak.

Salah satu contohnya adalah berkumur dan sikat gigi. Waktu masih kecil, mungkin banyak yang bolak-balik berkumur di siang hari saat puasa.

Ada yang menjawab berkumur tidak membatalkan puasa, tetapi ada juga yang beranggapan kalau berkumur bisa membatalkan puasa karena air masuk ke tenggorokan.

Jadi, apakah kumur-kumur di siang hari membatalkan puasa? Jawabannya tidak. Baik berkumur saat wudu atau kumur-kumur karena alasan lain seperti sikat gigi. Berkumur tidak akan membatalkan puasa asalkan tidak dilakukan dengan sungguh-sungguh (al-mubalaghah).

Hal itu tercantum dalam hadis berikut yang dikutip dari situs NU Online, begini bunyinya:

Lafaz Arab

أَمَّا الصَّائِمُ فَلَا تُسَنُّ لَهُ الْمُبَالَغَةُ بَلْ تُكْرَهُ لِخَوْفِ الْإِفْطَارِ كَمَا فِي الْمَجْمُوعِ

Artinya: “Adapun orang yang berpuasa maka tidak disunnhkan untuk bersungguh-sungguh dalam berkumur karena khawatir membatalkan puasanya sebagaimana keterangan yang terdapat dalam kitab al-Majmu'” (Zakariya al-Anshari, Asna al-Mathalib Syarh Raudl ath-Thalib, Bairut-Dar al-Kutub al-Ilmiyyah)