Kapan Malam Lailatul Qadar 2023? Ini 4 Tanda-tandanya

Jakarta, Beritasatu.com - Tanda malam lailatul qadar menjadi salah satu yang paling dicari oleh umat Islam pada bulan Ramadan. Pasalnya, malam tersebut memiliki banyak keistimewaan dan kemuliaan. Lantas apa saja tanda malam lailatul qadar? Simak penjelasannya sebagai berikut.

Malam lailatul qadar atau yang dikenal dengan malam seribu ulan merupakan malam diturunkannya ayat pertama Al Quran kepada Rasulullah SAW. Kata lailatul qadar sendiri berasal dari kata lailah yang berarti malam dan qadar artinya mulia. Lailatul qadar artinya malam kemuliaan.

Meski tidak diketahui pasti kapan malam kemuliaan tersebut turun, namun menurut sabda Rasulullah SAW malam lailatul qadar diyakini terjadi pada 10 malam terakhir di bulan Ramadan. Tepatnya pada malam-malam ganjil seperti malam ke- 21, 23, 25, 27 dan 29.

Keistimewaan malam lailatul qadar diyakini sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan atau 30 ribu malam, setara dengan 83,33 tahun. Hal ini tertuang dalam Al-Qur’an surah Al-Qadar ayat 1-3 yang berbunyi :

Lafaz Arab

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْ
تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan, Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?, Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."

4 Tanda Malam Lailatul Qadar

1. Malam yang Tenang dan Terang

Salah satu tanda malam lailatul qadar adalah kondisi malam yang tenang dan terang, tidak hujan dan tidak mendung. Angin malam yang berhembus juga tidak terlalu kencang dan tidak ada petir.
Hal tersebut dijelaskan dalam Ibnu Abbas melalui sabda Rasulullah SAW dan hadis riwayat at-Thabrani, yang berbunyi :

"Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esoknya sang surya terbit dengan sinar berwarna merah."

"Lailatul Qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)." (HR at-Thabrani).
Malam yang tenang dan terang dijabarkan sebagai suasana malam yang tampak bercahaya, walaupun tanpa sinar bulan atau cahaya lainnya. Malam ini juga diartikan sebagai penuh ketentraman, dimana lebih khusyuk dalam beribadah dan merasakan keberkahan.

2. Udara yang Tidak Terlalu Panas dan Dingin

Tanda malam lailatul qadar lainnya adalah udara yang tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin. Pada pagi hari matahari tak begitu bersinar namun tetap terang dan damai. Sebagaimana yang disebutkan dalam sabda Rasulullah SAW yang menjelaskan.

"Yaitu malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, udara yang tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan tampak kemerah-merahan." (HR Imam Al Baihaqi).

Saksikan live streaming program-program BTV di sini