ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Kompolnas Minta Propam Lebih Ketat Awasi Gaya Hidup Mewah Polisi

Penulis: Herman | Editor: FER
Selasa, 28 Maret 2023 | 19:42 WIB
Anggota Kompolnas Yusuf Warsyim dalam program Obrolan Malam Fristian yang disiarkan BTV, Selasa, 28 Maret 2023.
Anggota Kompolnas Yusuf Warsyim dalam program Obrolan Malam Fristian yang disiarkan BTV, Selasa, 28 Maret 2023. (B Universe Photo/Herman)

Jakarta, Beritasatu.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) lebih ketat melakukan pengawasan gaya hidup jajaran kepolisian, serta menindak tegas apabila ada yang melanggar ketentuan yang diatur dalam Peraturan Kapolri (Perkap).

Apalagi gaya hidup jajaran Polri saat ini tengah menjadi sorotan setelah Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung diduga melakukan aksi pamer atau flexing gaya hidup mewah di media sosial (Medsos).

Anggota Kompolnas, Yusuf Warsyim menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 14 Oktober 2021 sebetulnya sudah memberi arahan kepada jajaran Polri untuk mengerem gaya hidup mewah. Terkait kasus Kasatlantas Polres Malang, saat ini juga sudah ditangani Propam Polda Jatim untuk dimintai klarifikasi.

ADVERTISEMENT

"Di internal Polri, sebenarnya arahan-arahan dari pimpinan Polri, tidak hanya Perkap yang mengatur kepemilikan barang mewah, tetapi juga sebagaimana yang disebutkan Perkap untuk larangan memposting hal-hal yang tidak patut sebagai anggota Polri di media sosial, termasuk bijak dalam menggunakan media sosial, itu sudah ada," kata Yusuf Warsyim dalam program Obrolan Malam Fristian yang disiarkan BTV, Selasa (28/3/2023).

Sejak ada arahan dari Presiden Jokowi tanggal 14 Oktober 2021, Kompolnas melihat pengawasan di internal Polri sebetulnya sudah dilakukan. Namun, kata Yusuf, Kompolnas berharap pengawasan tersebut lebih intensif dilakukan.

"Sebenarnya di internal terlihat bagaimana pengawasan yang telah dilakukan. Hanya kami terus mendorong agar pengawasan internal terutama Propam Polri untuk benar-benar mengawasi perilaku anggota yang terkait dengan adanya Telegram untuk tidak memamerkan gaya hidup mewah, termasuk di media sosial," kata Yusuf.

Untuk memberikan efek jera, lanjut Yusuf, penindakan terhadap yang melanggar juga harus lebih tegas.

"Tentu yang pertama (rekomendasinya) Propam sebagai pengawas etika profesi terus proaktif. Kedua, jika ada aturan baik itu etika, disiplin, arahan dari pimpinan untuk membatasi hal-hal yang tidak masuk dalam kategori, itu ditegakkan. Kalau memang ada anggota yang tidak patuh melaksanakan itu, ya tentu diberikan sanksi, apakah itu nanti sifatnya etik atau disiplin. Ini harus ditegakkan, agar yang lain tidak sampai melakukan hal-hal yang dapat dikatakan melakukan pelanggaran aturan untuk membatasi gaya hidup mewah," kata Yusuf.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Irjen Napoleon Bonaparte Tidak Dipecat, Kompolnas: Win-win Solution

Irjen Napoleon Bonaparte Tidak Dipecat, Kompolnas: Win-win Solution

NASIONAL
Daerah Konflik Jadi Sumber Peredaran Senpi Ilegal

Daerah Konflik Jadi Sumber Peredaran Senpi Ilegal

NASIONAL
Kompolnas Tegaskan Polisi Terlibat Terorisme Ancamannya Hukuman Mati

Kompolnas Tegaskan Polisi Terlibat Terorisme Ancamannya Hukuman Mati

NASIONAL
Kompolnas Sesalkan Polisi Terlibat Bisnis Senpi Ilegal

Kompolnas Sesalkan Polisi Terlibat Bisnis Senpi Ilegal

NASIONAL
Soal Senpi di Kasus Kematian Bripda Ignatius, Ini Kata Kompolnas

Soal Senpi di Kasus Kematian Bripda Ignatius, Ini Kata Kompolnas

NASIONAL
Kompolnas Saksikan Rekonstruksi Kasus Tahanan yang Tewas di Banyumas

Kompolnas Saksikan Rekonstruksi Kasus Tahanan yang Tewas di Banyumas

NUSANTARA

BERITA TERKINI

Sahroni: Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara Jadi Pertaruhan Nama Baik Polri

NASIONAL 12 menit yang lalu
1068744

Kasus Brigadir Setyo Herlambang, Polisi Diminta Tak Berikan Pernyataan Tanpa Fakta

NASIONAL 29 menit yang lalu
1068739

Kaesang Gabung PSI, Gibran Ungkap Ada yang Coba Adu Domba dengan Alam Ganjar

BERSATU KAWAL PEMILU 59 menit yang lalu
1068736

Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Massa 212 Diprediksi Dukung Prabowo

BERSATU KAWAL PEMILU 1 jam yang lalu
1068734

Jadi Ketum PSI, Kaesang Beri Pesan Menyentuh untuk Jokowi

BERSATU KAWAL PEMILU 1 jam yang lalu
1068733

Satgas BLBI Sita 3 Aset Obligor BLBI Senilai Rp 111,2 Miliar

EKONOMI 1 jam yang lalu
1068731

3 Santri Ponpes Imam Asy-Syafii Tewas Tenggelam di Pantai Lowita Pinrang

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1068730

Tewaskan 4 Orang, Begini Kronologis Lengkap Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen

NUSANTARA 2 jam yang lalu
1068728

Seleksi Calon Deputi Penindakan KPK Sisakan 3 Nama, Siapa Saja?

NASIONAL 2 jam yang lalu
1068727

Polda Metro Masih Cari Alamat 2 Wanita Pemeran Film Dewasa Jaksel

MEGAPOLITAN 2 jam yang lalu
1068726
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT