Sabtu, 10 Juni 2023

Publik Menanti Ujung Kegaduhan Transaksi Janggal Rp 349 T di Kemenkeu

Herman / FER
Selasa, 28 Maret 2023 | 21:05 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Peneliti Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada (UGM) Zaenur Rohman menilai, ucapan Menko Polhukam Mahfud MD soal transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bagi publik lebih menguntungkan daripada diam saja, termasuk yang sedang dilakukan oleh DPR dalam menjalankan fungsi kontrol terhadap pemerintah.

Namun, hal yang paling ditunggu publik sebetulnya terkait langkah yang dipersiapkan Menkopolhukam Mahfud MD dan pemerintah secara keseluruhan untuk menindaklanjuti informasi adanya transaksi mencurigakan tersebut.

"Langkah-langkah itu tidak pernah disampaikan oleh siapapun, termasuk oleh Menkopolhukam. Jadi semacam masih ada informasi yang terputus, yang tidak lengkap," kata Zaenur Rohman dalam program Obrolan Malam Fristian yang disiarkan BTV, Selasa (28/3/2023).

Advertisement

Terkait rencana Komisi III DPR yang akan memanggil Menkopolhukam Mahfud MD untuk menggali informasi terkait transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun di Kemenkeu, hal ini juga dinilai sebagai langkah yang baik.

Namun, kata Zaenur, publik tentu juga menunggu bagaimana ujung dari kegaduhan ini. Jangan sampai berujung pada sekadar politisasi, tetapi harus berujung kepada proses penegakan hukum.

"Yang ditunggu publik itu, dari keterangan Menteri Keuangan misalnya, Menteri Keuangan mengakui bahwa memang pernah ada sekian jumlah laporan hasil analisis transaksi keuangan mencurigakan dari PPATK, tetapi memang Menkeu tidak secara akuntabel menyatakan dari sekian laporan tersebut, mana yang sukses ditindaklanjuti dan merupakan tindak pidana sesuai dengan kewenangan di internal Kemenkeu, dan berapa sisanya yang bukan tindak pidana, itu tidak ada informasi itu," kata Zaenur.

"Demikian juga dari Menkopolhukam, dia tidak meminta keterangan misalnya dari Kemenkeu atau juga mungkin lembaga hukum di bawah pemerintah yaitu kepolisian dan kejaksaan mengenai tindak lanjut laporan hasil analisis tersebut. Jadi publik menunggu, setelah ini kita ramai-ramai, ujungnya mau seperti apa," tambahnya.

Setelah nantinya pertemuan antara Komisi III DPR dengan Menkopolhukam dan Komite Koordinasi Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dilakukan, menurut Zaenur, pertemuan bisa dilanjutkan dengan tiga institusi penegak hukum yakni kepolisian, kejaksaan, dan KPK, guna melakukan review penanganan TPPU di ketiga lembaga tersebut.

"Jadi kalau PPATK bisa memberikan data laporan-laporan hasil analisis mana saja yang tidak ditindaklanjuti tanpa perlu membahas kasusnya, Komisi III bisa meminta akuntabilitas kepada mitranya yaitu kepolisian, kejaksaan, dan KPK," kata Zaenur.



Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

9 Pegawai Terlibat Transaksi Janggal, Kemenkeu Tegaskan Tak Kompromi Penyimpangan

9 Pegawai Terlibat Transaksi Janggal, Kemenkeu Tegaskan Tak Kompromi Penyimpangan

NASIONAL
Kemenkeu Awasi Ketat Pengelolaan PNBP Kementerian/Lembaga

Kemenkeu Awasi Ketat Pengelolaan PNBP Kementerian/Lembaga

EKONOMI
Perluas Penerapan ABS, Kemenkeu Kejar Pengemplang PNBP

Perluas Penerapan ABS, Kemenkeu Kejar Pengemplang PNBP

EKONOMI
Kemenkeu: Diam-diam Bank BUMN Kuasai Sistem Pembayaran PNBP

Kemenkeu: Diam-diam Bank BUMN Kuasai Sistem Pembayaran PNBP

EKONOMI
Aset yang Disita Satgas BLBI Capai Rp 30,65 Triliun

Aset yang Disita Satgas BLBI Capai Rp 30,65 Triliun

EKONOMI
Inflasi Mulai Melemah, Ini Respons BKF Kemenkeu

Inflasi Mulai Melemah, Ini Respons BKF Kemenkeu

EKONOMI

BERITA TERKINI

Kabar Buruk, Cedera Betis Paksa Sandy Walsh Absen Lawan Palestina dan Argentina

SPORT 11 menit yang lalu
1050397

Kisah Pengabdian Petugas Haji Bersihkan Hajat Jemaah Lansia

NASIONAL 12 menit yang lalu
1050396

The Rain Sebut Semesta Berpesta Dongkrak Penghasilan Musisi

LIFESTYLE 30 menit yang lalu
1050394

Sempat Bersitegang dengan Marquez, Bagnaia Pole Position MotoGP Italia

SPORT 37 menit yang lalu
1050393

Nelayan Pantura Alami Paceklik Hasil Tangkapan Ikan

NUSANTARA 39 menit yang lalu
1050392

Anthony Ginting Melaju ke Final Singapore Open

SPORT 42 menit yang lalu
1050391

Masih Utuh, Mayat dalam Koper Ditemukan Polisi dalam Kondisi Setengah Telanjang

NUSANTARA 50 menit yang lalu
1050390

Persoalan Haji Bisa Disalurkan Lewat Aplikasi "Jemaah Lapor Gus Men"

NASIONAL 52 menit yang lalu
1050389

Tumpah Ruah Rakyat Bekasi di Semesta Berpesta

LIFESTYLE 1 jam yang lalu
1050388

10 Menteri Terkaya di Kabinet Indonesia Maju Jokowi

NASIONAL 1 jam yang lalu
1050387
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon