Minggu, 28 Mei 2023

Beda Dulu dan Sekarang, Sulitnya Mendapatkan Gelar Spesialis Kedokteran

Sella Rizky / RZL
Rabu, 29 Maret 2023 | 11:09 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Dokter spesialis kulit, kelamin dan kecantikan Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, dokter Harto Siswono, Sp.KK mengungkapkan saat ini pengambilan gelar spesialis untuk para dokter lebih sulit didapatkan.

Harto memandang bahwa untuk mendapatkan gelar spesialis di dunia kedokteran saat ini banyak ujian yang harus dijalankan para dokter. Dibandingkan ketika ia mengambil spesialis yakni sekitar tahun 1991, ia tidak menemui kesulitan tinggi.

"Kalau sekarang saya melihat perlu perbaikan sistemnya. Kalau dulu beda, karena waktu ambil spesialisasinya tidak ada ujian nasional. Nah sekarang dokter umum aja, istilahnya ada ujian nasional terus ditambah lagi ujian kompetensi," ujar dr. Harto Siswono, Sp. KK saat ditemui jurnalis BTV di RS Medistra, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/3/2023).

Advertisement

"Jadi sekarang beda, sekarang lebih dipersulit yang seharusnya (ujian-ujian) itu tidak perlu," tambah Harto.

Harto membeberkan alasan ujian untuk pengambilan gelar spesialis kedokteran itu tidak perlu dilakukan terlalu banyak. Padahal, ujian kompetensi yang dilakukan saat ini hanya sebatas membahas teori.

"Istilahnya itu menguji hanya untuk tahu, bukan bagaimana bisa memanfaatkan yang kita tahu ini untuk menjalankan praktek sehari-hari," ungkap Harto.

Mantan perwira TNI itu menilai, ujian-ujian tersebut malah mempersulit dan kurang bermanfaat. Ujian kompetensi itu hanya untuk memperoleh sertifikat.

"Uji kompetensi hanya untuk tahu doang, untuk dapat sertifikat bukan 'being' atau bagaimana melakukannya dengan ilmu ini," kata Harto.

Oleh karena itu, menurut Harto, seharusnya uji kompetensi juga harus dilakukan bersama dengan praktek. Sehingga para dokter dapat mentransformasikan teori untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pasien.



Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

Penolakan RUU Kesehatan Berpotensi Halangi Perlindungan Hukum Nakes

Penolakan RUU Kesehatan Berpotensi Halangi Perlindungan Hukum Nakes

NASIONAL
Simak Manfaat RUU Kesehatan Terutama untuk Dokter Muda

Simak Manfaat RUU Kesehatan Terutama untuk Dokter Muda

NASIONAL
Samakan Ayat Al-Qur'an dengan Mantra, Seorang Dokter Dilaporkan Warga Nahdliyin ke Polda Jatim

Samakan Ayat Al-Qur'an dengan Mantra, Seorang Dokter Dilaporkan Warga Nahdliyin ke Polda Jatim

NASIONAL
Viral Dokter Muda di Medan Ngamuk, Apa Itu Koas dalam Dunia Kedokteran?

Viral Dokter Muda di Medan Ngamuk, Apa Itu Koas dalam Dunia Kedokteran?

LIFESTYLE
Kasus Dokter Koas Ngamuk di RSUD Medan Berbuntut Panjang

Kasus Dokter Koas Ngamuk di RSUD Medan Berbuntut Panjang

NUSANTARA
Kemenkes: Indonesia Kekurangan 30.000 Dokter Spesialis, Ini Perinciannya

Kemenkes: Indonesia Kekurangan 30.000 Dokter Spesialis, Ini Perinciannya

NASIONAL

BERITA TERKINI

7 Bangunan di Mahakam Ulu Kaltim Ambruk Akibat Longsor

NUSANTARA 6 menit yang lalu
1047404

Perdana, 369 Jemaah Haji Akan Berangkat dari Bandara Internasional Kertajati

NASIONAL 9 menit yang lalu
1047403

Bule Denmark Pamer Kemaluan di Bali Ditangkap Imigrasi

NUSANTARA 16 menit yang lalu
1047402

Pria Tewas Ditemukan di Selokan di Semarang, Ada Luka Tusuk di Dada

NUSANTARA 28 menit yang lalu
1047401

Tolak Pembongkaran, Pemilik dan Pekerja Ruko di Pluit Gelar Tabur Bunga

MEGAPOLITAN 31 menit yang lalu
1047400

Man United vs Fulham, Cuma Pertandingan Formalitas

SPORT 38 menit yang lalu
1047398

Mario Dandy Pasang Kabel Ties Sendiri, Polda Metro Jaya: Tidak Ada Perlakuan Khusus

MEGAPOLITAN 48 menit yang lalu
1047396

RUU Kesehatan, Langkah Reformasi Sektor Kesehatan secara Menyeluruh

NASIONAL 56 menit yang lalu
1047397

51 Jemaah Haji Indonesia Dirawat, Mayoritas Jantung, Paru, dan Demensia

NASIONAL 1 jam yang lalu
1047395

Kishida Mau Bertemu Kim Jong-un untuk Selesaikan Masalah Penculikan Warganya

INTERNASIONAL 1 jam yang lalu
1047394
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon