PPP Sebut Sinyal Kuat Jokowi Reshuffle Kabinet pada 12 April

Jakarta, Beritasatu.com - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi biasa disapa Awiek menyebutkan adanya sinyal kuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle kabinet Indonesia maju pada 12 April 2023 mendatang. Menurut Awiek, hal tersebut sesuai dengan pernyataan Jokowi yang menuturkan akan melakukan reshuffle dalam waktu dekat.

"Kalau dilihat dari Jokowi reshuffle itu akan dalam waktu dekat ya, segera bahasa beliau.Tapi, sinyalnya sangat kuat (reshuffle 12 April)," ujar Awiek kepada wartawan, Jumat (31/3/2023).

Meskipun demikian, kata Awiek, sinyal kuat tersebut tidak bisa dipastikan kebenarannya. Pasalnya, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden. "Soal kapan waktunya ndak ada yang tahu karena itu hak prerogatif Presiden," tandas Awiek.

Selain itu, kata Awiek, terbuka kemungkinan kalau reshuffle kabinet dilakukan setelah Bulan Ramadan.

"Kalau PPP memprediksi reshuffle itu setelah Lebaran, seperti kebiasaan-kebiasaan sebelumnya. Tetapi apapun itu semua tergantung kepada Presiden Jokowi untuk melakukan reshuffle kapan dan siapa, yang jelas seperti Menpora itu kan perlu ada pengisian orang baru," pungkas Awiek.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid atau biasa disapa Gus Jazil menyebutkan Presiden Joko Widodo tak akan melakukan reshuffle kabinet pada Bulan Ramadan.

"Saya belum pernah saya catat ada reshuffle di tengah bulan Ramadan. Kalau (reshuffle) di Rabu, ya," ujar Gus Jazil usai acara rilis survei opini publik bertajuk 'Peta Kompetisi Menuju Pilpres 2024: Agregasi 78 Survei Dapil' di Hotel Akmani, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Gus Jazil menilai Presiden Jokowi bakal tidak buru-buru melakukan reshuffle saat ini terutama untuk mengisi posisi Menpora yang sudah ditinggalkan oleh Zainuddin Amali. Pasalnya, sepak bola Indonesia sedang disorot karena gagal menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20.

"Namun enggak mungkin bisa cepat-cepat kalau lihat dari situasi yang ada. Pertama menyelesaikan terkait salah satu yang diganti kan Menpora. Nah sekarang diruwet-ruwet ini menterinya enggak definitif. Jadi enggak ada peran Menpora, adanya peran Plt Menpora di tengah masalah ini, apakah perlu buru-buru? orang udah gagal olahraganya kok," tandas Gus Jazil.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini