Keberangkatan 450 Prajurit TNI AD ke Papua Diiringi Isak Tangis Keluarga
Lumajang, Beritasatu.com - Sebanyak 450 personel prajurit TNI AD dari Batalyon 526 Baladibya Yudha Lumajang, Jawa Timur diberangkatkan ke Papua untuk penugasan, Jumat (31/3/2023).
Pemberangkatan ratusan personel tersebut untuk membantu menjaga keamanan di Papua dari gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Keberangkatan ratusan personel ini diiringi isak tangis keluarga prajurit yang akan ditinggalkan.
Bahkan, terlihat anak-anak prajurit TNI tak mau turun dari gendongan sang ayah.
Sebelum diberangkatkan, ratusan prajurit ini menjalani upacara pelepasan yang dipimpin langsung oleh Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Infanteri Muhammad Imam Gogor di lapangan markas batalyon setempat.
Para prajurit terpilih ini harus menjalankan tugas operasi untuk menjaga keamanan Papua dari gangguan KKB. Mereka akan ditugaskan di tiga lokasi rawan konflik.
Imam Gogor mengatakan masa penugasan mereka akan berlangsung selama satu tahun.
“Kita dari Batalyon 527 Baladhika Yudha melaksanakan penugasan ke wilayah Papua di Kabupaten Paniai, Deiyai, Dogiyai. 450 orang dengan misi menciptakan kondusifitas di wilayah tersebut,” katanya.
Lebih lanjut, Imam Gogor berharap ratusan prajurit tersebut bisa melaksanakan tugas sebaiknya di Papua dan pulang dengan selamat.
“Kita berharap 450 prajurit ini bisa mengemban tugas selama tugas satu tahun bisa berhasil menciptakan kondusifitas tiga kabupaten tersebut dan kembali dengan selamat,” katanya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan