Nasi Jaha, Takjil Favorit Warga Ternate untuk Berbuka Puasa

Ternate, Beritasatu.com - Nasi Jaha menjadi salah satu takjil favorit warga Ternate, Maluku Utara untuk berbuka puasa di bulan suci Ramadan.

Nasi Jaha sendiri terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan santan kelapa. Kedua bahan tersebut, kemudian dimasak dengan cara dibakar di dalam bambu.

Warga Ternate menjadikan Nasi Jaha sebagai menu favorit untuk berbuka puasa.

Pembeli tidak sulit saat mencari menu Nasi Jaha di bulan Ramadan. Pasalnya, banyak penjual Nasi Jaha mulai membuka dagangannya di berbagai lokasi di kota Ternate, seperti di Jalan Pahlawan Revolusi dan Jalan Djabir Syah.

Adriyanto Djaku, salah seorang pembeli mengaku, setiap bulan suci Ramadan tetap setia membeli Nasi Jaha. Apalagi Nasi Jaha juga bisa dipadukan dengan ikan goreng, maupun ikan panggang rica-rica.

"Setiap bulan puasa selalu memilih nasi jaha sebagai menuh buka puasa kami di rumah, karena ini bisa makan dengan ikan. Kemudian kalau ramadan ini mudah kita temukan nasi jaha dijual di sepanjang tepi jalan, tetapi kalau diluar bulan ramadan jarang kita temukan," ungkap Adriyanto, Sabtu (1/4/2023).

Pendapat senada disampaikan Nikmat Asfarainy. Nasi Jaha jadi pilihan selain rasanya enak dan gurih juga sangat disuaki oleh anak-anak saat berbuka puasa.

"Nasi jaha ini jadi pilhan karena selain rasanya enak juga disukai anak-anak di rumah, dan ini makan khas Ternate. Saya sudah biasa langganan beli nasi jaha, kalau hari biasa saya belinya di tempat lain. Kemudian harganya juga terjangkau, kalau setiap buka puasa ini harus ada meski kue lain juga tetap dibeli,” ucapnya.

Sementara itu, Nurmala Sawal, salah satu penjual Nasi Jaha mengaku, selama Ramadan ini dagangannya laris manis. Setiap harinya habis terjual sebanyak 40 hingga 60 potong ruas bambu Nasih Jaha. Untuk satu potong ruas bambu, Nasi Jaha dijual dengan harga Rp 50.000.

"Saya jualan dari jam 01.00 WIT sampai sore, kalau satu hari bisa habiskan 40 sampai 60 potong ruas bambu dan bisa habis 30 kilogram beras. Setiap ramadan pendapatan satu hari bisa mencapai Rp 1,6 juta. Sementara, kalau di hari biasa tidak sebanyak banyak ini, saya hanya bisa habiskan 10 kilogram saja,” ujarnya.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini