Kemenkominfo Pastikan 319 Wartawan Akan Meliput KTT ASEAN

Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan sebanyak 319 wartawan telah terverifikasi untuk meliput penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 8-11 Mei 2023.
"Sejumlah persiapan tengah dilakukan, salah satunya membangun fasilitas Media Center yang terintegrasi dan terpusat di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong, di Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Usman menjelaskan, media memiliki faktor penting dalam menyukseskan KTT ASEAN. Untuk itu, manajemen publikasi dan informasi menjadi salah satu fokus utama bagi Kemenkominfo.
"Berdasarkan data Kemenkominfo per Selasa (2/5/2023) petang, terdapat 319 wartawan dari media lokal, media nasional, dan media asing yang akan meliput penyelenggaraan KTT ASEAN," jelasnya.
Usman memastikan Hotel Bintang Flores, lokasi media center yang akan menjadi tempat bekerja bagi para awak media, memiliki fasilitas lengkap.
"Melihat kesiapan penyelenggaraan KTT ASEAN terutama dalam konteks layanan media, jadi media ini punya faktor penting dalam menyukseskan KTT ASEAN di Labuan Bajo. Karena itu penting bagi Menkominfo sebagai penanggung hawab bidang komunikasi publik dan humas untuk memastikan kesiapan layanan media," ungkap Usman.
Usman menyebut Media Center KTT ASEAN di Hotel Bintang Flores mempunyai kapasitas lebih dari 300 wartawan media nasional, media lokal, dan media asing. Di Media Center tersebut, disiapkan pula fasilitas berupa mini studio untuk keperluan laporan langsung atau live report dan wawancara narasumber di lokasi.
"Kemudian juga ada tempat-tempat studio mini untuk live report atau wawancara di lokasi, di outdoor 3, di indoor 2. Kita siapkan booth untuk media," jelas Usman.
Selain menyiapkan fasilitas berupa mini studio, Kominfo memastikan jaringan internet prima di seluruh daerah Labuan Bajo. Kominfo juga menyiapkan fasilitas pendukung untuk wartawan, di antaranya transportasi untuk mengantar wartawan menuju ke beberapa lokasi konferensi.
"Kita siapkan kalau ada kebutuhan media, misalnya nanti siapa tahu presiden jumpa pers di Meurorah itu kita siapkan, tapi kalau presiden jumpa pers di Bintang flores jadi tidak perlu," tambah Usman.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Survei Indikator Politik Indonesia: Elektabilitas Ganjar Pranowo Masih Teratas
Setahun Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir: Duka Keluarga Korban Takkan Pernah Hilang
Inflasi Zona Euro September Turun Jadi 4,3 Persen,Pemicunya Harga Makanan dan Alkohol
Diskusi Ketahanan Pangan di Rakernas IV PDIP, Aprindo Dorong Sensus Ekonomi Klaster UMKM
Meringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Pesan Menag Yaqut untuk Umat Muslim
Rencana Pertemuan Megawati dengan Kaesang, Riza Patria: Insyaallah Tidak Ada Masalah
Omzet Perajin Krey Sawit di Lebak Melonjak 100 Persen Selama Musim Kemarau
1
MA Perintahkan KPU Cabut Aturan yang Longgarkan Mantan Koruptor Jadi Caleg
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin