Kiai Ma'ruf Amin Harap Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Malut Pacu Ekonomi Masyarakat

Ternate, Beritasatu.com - Wakil Presiden Kiai Ma'ruf Amin menghadiri pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syahriah (KDEKS) Provinsi Maluku Utara, bertempat di Sahid Bella Hotel Ternate, Rabu (10/05/2023). Kehadiran Wapres pada acara pengukuhan itu dalam rangka kunjugan kerjanya di kota Ternate dan Kota Tidore selama berlangsung 3 hari.

Pengukuhan pengurus itu berdasarkan keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor: 350/KPTS/MU/2023 tanggal 5 Mei 2023 tentang Pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Maluku Utara, Rabu (10/05/2023).

Di kesempatan itu, Wakil Presiden Maruf Amin mengapresiasi atas terbentuknya KDEKS di Maluku Utara, dimana sebagai bentuk komitmen pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk menjadikan ekonomi dan keuangan syariah turut berperan dalam mendukung percepatan pembangunan di wilayah Maluku Utara.

Selain itu, Wapres berharap KDEKS di Maluku Utara mejadi motor penggerak dalam mengkaji, menggali berbagai potensi pada masing-masing serta fokus pengembangan ekonomi keuangan syariah di daerah ini.

Wapres mengungkapkan ekosistem ekonomi syariah perlu diperkuat dan KNEKS beserta pemangku kepentingan terkait bergerak lebih cepat. sebagaimana amanah MEKSI 2019-2024 adalah Indonesia Pusat Ekonomi Syariah Dunia untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

Lebih lanjut dikatakan Wapres, pengelolaan keuangan sosial syariah yang sedianya memang sudah berakar kuat di masyarakat Maluku Utara, baik itu zakat, infak, shadaqah dan wakaf tidak hanya sebagai bantalan atau jaring pengaman sosial juga untuk tujuan produktif.

Tak hanya itu, Dari aspek ekosistem pendukung, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Ekonomi dan keuangan Syariah pada institusi Pendidikan dan perguruan tinggi Provinsi Maluku Utara perlu didorong dan dioptimalkan. Selain itu Maluku Utara juga cukup dikenal sebagai pusat Pendidikan Agama Islam seperti Pesantren untuk wilayah Timur Indonesia.

“Untuk itu sudah selayaknya ekonomi dan keuangan syariah menjadi sebuah pilihan aktifitas perekonomian yang dapat diterima dengan terbuka oleh seluruh masyarakat Maluku Utara. Ini sejalan dengan konsep ekonomi dan keuangan syariah inklusif dan universal dapat dijalankan bagi siapa saja tidak terbatas pada umat islam saja,” ungkap Wapres.

Sementara itu Gubernur Maluku Utara Abdul Gansi Kasuba dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga karena pengukuhan ini dapat dihadiri langsung Wakil Presiden Maruf Amin yang diharapkan dapat dimaknai oleh semua pengurus dapat memacu semangat pemerintah daerah dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab dalam percepatan implementasi program ekonomi syariah.

"Kehadiran pengurus ini kita harapkan dapat meningkatkan Literasi Masyarakat terhadap Ekonomi dan Keuangan Syariah serta ikut serta berupaya mendorong tumbuhnya Pelaku Usaha dan Keuangan Syariah," ujar Gubernur Abdul Gani Kasuba.

Diketahui, agenda pengukuhan ini diprakarsai oleh pemerintah provinsi Maluku Utara yang dihadiri berbagai pemangku kepentingan ekonomi dan keuangan syariah, di antaranya Manajemen Eksekutif KNEKS, Kantor Vertikal Kementerian Lembaga Anggota KNEKS di Provinsi Maluku Utara, diantaranya Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, Kamar Dagang dan Industri Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia, serta sivitas akademika, asosiasi praktisi dan organisasi masyarakat terkait.