Wakil Ketua MPR Minta Petugas Haji Perhatikan Lansia

Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto mengatakan para jemaah haji akan menghadapi cuaca ekstrem selama melakukan ibadah di Madinah-Mekah. Cuaca ekstrem yang dimaksud yaitu adalah suhu panas yang akan mencapai 50 derajat celcius.

Ia pun meminta jemaah haji untuk dapat meningkatkan kewaspadaan. Selain itu para petugas haji yang bertugas untuk dapat lebih memperhatikan para lansia.

"Lansia sudah kita bahas secara khusus ini tidak ada pendamping dari makromnya atau keluarganya. Kita sudah minta kepada petugas haji yang lebih kurang dari 4.300 itu harus mengutamakan lansia," ucap Yandri Susanto usai acara Halalbihalal 1444 H Tenaga Pembangunan Sriwijaya Bersama Masyarakat Sumbagsel di Aula Gedung MPR RI, Ruang Nusantara IV, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).

Meskipun sebelum melakukan ibadah haji para lansia ini telah diberikan pelatihan manasik haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Petugas haji diingatkan untuk lebih memperhatikan para lansia apalagi saat ini tidak didampingi pihak keluarga.

"Lansia ini sudah dilatih secara cermat di Pondok Gede melibatkan para pihak termasuk dari pemerhati lansia, psikiater dan sebagainya. Intinya tahun ini haji lansia tidak ada pendampingan khusus dari keluarga tetapi petugas hajinya dikhususkan untuk mendampingi lansia," jelas Yandri.

Selama cuaca ekstrem, Yandri mengingatkan para jemaah untuk tidak terlalu sering berada di ruang terbuka. Saat menjalankan wukuf, para jemaah diimbau agar banyak minum.

"Maka sebelum wukuf itu diatur iramanya. Jangan memaksakan diri ibadah yang berlebihan, yang lain nanti kita telah mengukurnya. Jadi saya berharap karena cuaca akan ya sering 50 ke atas. Ini pertama kali mungkin jamaah haji menemukan suasana seperti ini karena itu perlu banyak kesabaran dan jika ada persoalan kesehatan bisa segera menghubungi petugas kesehatan," pungkasnya.