Aldera Sebut Pemilu Bukan Hanya soal Capres

Jakarta, Beritasatu.com - Sekjen Aliansi Demokrasi Rakyat (Aldera) Pius Listrulanang menyebut, pemilu bukan hanya soal capres atau calon presiden.
"Dahulu mereka (mahasiswa) berjuang tanpa takut untuk memperjuangkan demokrasi. Hari ini semua bisa menikmati demokrasi. Hari ini partai lebih dari tiga," kata Pius di depan ribuan massa Aldera.
Massa Aldera mengikuti long march untuk memperingati 25 tahun reformasi di kawasan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (21/5/2023).
"Hari ini semua bisa memilih bebas calon presiden. Hari ini kita tidak bicara parti tidak bicara capres. Hari kita bicara tentang mempertahankan demokrasi. Hari ini di tempat wakil rakyat yang memperjuangkan rakyat ini kita perjuangkan kembali demokrasi," sambung Pius.
Pius menekankan pentingnya menjaga demokrasi sesuai konstitusi karena sesuai dengan keinginan rakyat. Karana itu, kata dia, 25 tahun reformasi harus menjadi momentum untuk menolak jabatan presiden 3 periode dan penundaan pemilu.
"Hari ini 72 persen masyarakat menolak tiga periode dan penundaan pemilu. Kita menolak kekuasaan absolut. Kita belajar ke presiden di masa lalu dipaksa mundur, di masa depan tidak. Tidak boleh ada presiden lebih dari dua periode, meskipun ada yang mencintainya," tegas Pius.
Di peringatan 25 tahun reformasi, 25.000 massa Aldera dan Roemah Djoeang melakukan long march ke Gedung DPR/MPR, Jakarta. Massa yang menggunakan dresscode baju hitam mulai berdatangan ke Gedung DPR/MPR sejak pukul 05.30 WIB.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Gerindra Berharap PSI Segera Dukung Prabowo Capres Seusai Kaesang Jadi Ketum
Misteri Kematian Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara, Polisi Periksa 14 Orang Saksi
Video: Pedagang Keluhkan Media Sosial Rangkap E-Commerce Harga Lebih Murah
3
Sah, Kaesang Pangarep Jadi Ketua Umum PSI
4
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri