Periksa Tas Jemaah Haji Surabaya, Petugas Temukan Rokok Melebihi 200 Batang
Surabaya, Beritasatu.com - Petugas haji embarkasi Surabaya menemukan beberapa barang bawah jemaah haji yang tidak semestinya. Diantaranya ditermukan rokok yang jumlahnya melebihi 200 batang dan ada juga temuan gunting, silet, pisau, dan paku.
Barang bawaan ini dikatakan Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram ditemukan saat petugas melakukan proses pengecekan barang bawaan.
"Rokok tidak dilarang untuk dibawa ke tanah suci. Hanya saja yang harus diperhatikan adalah jumlahnya tidak melebihi 200 batang. Kami juga menemukan gunting, pisau, silet, gunting kuku, alat cukur dan paku," ungkap Husnul, Jumat sore (26/5/2023).
Asrama Haji Embarkasi Surabaya hingga Jumat sore (26/5/2023) telah memberangkatkan 6 kloter jemaah haji. Dengan jumlah 2.648 jemaah dan 30 petugas. Kloter yang diberangkatkan pada Kamis (25/5) adalah kloter 4, 5, dan 6.
Ada dua jemaah kloter 4 yang merupakan pasangan suami istri asal Pamekasan yang tidak berangkat karena sudah sakit di daerah sehingga pasangannya memutuskan untuk menunda keberangkatannya juga.
Sedangkan untuk kloter 5, ada dua jemaah yang juga berasal terpaksa tertunda keberangkatannya karena sakit ketika proses pengecekan di Asrama Haji sehingga pendampingnya juga ikut menemani.
Dari kloter 6, terdapat 3 jemaah yang tertunda keberangkatannya. Dua orang berasal dari Pacitan yang sakit sejak di daerah Satu orang jemaah berasal dari Pamekasan juga sakit sejak di daerah sehingga tidak bisa berangkat ke asrama haji. Akhirnya pendamping pun menunda keberangkatannya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini