Jemaah Haji Asal Sleman Didominasi Lansia, Tertua Usia 93 Tahun

Sleman, Beritasatu.com – Sebanyak 1.158 calon jemaah haji akan diberangkatkan oleh Kementerian Agama Kabupaten Sleman pada tahun 2023 ini. Dari jumlah tersebut sebagian besar merupakan jemaah dengan usia di atas 60 tahun atau kategori lanjut usia (lansia)

Salah seorang jemaah tersebut adalah Slamet Susentono Santorejo, warga desa Sendangtirto, kecamatan Berbah, kabupaten Sleman. Slamet yang saat ini berusia 93 tahun menjadi jemaah tertua dari kabupaten Sleman.

Pensiunan PNS ini mengaku keberangkatannya sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 dimana saat itu ada aturan pembatasan usia. Namun saat ini dirinya siap untuk berangkat haji dan kondisi badannya sehat karena sudah melalui pemeriksaan kesehatan.

"Mpun rampung (sudah periksa), mboten (tidak ada keluhan) ketoke nggih sehat (kelihatannya sehat)," kata Slamet saat ditemui Beritasatu.com di rumahnya.

Bapak empat anak ini mengatakan bahwa dirinya saat ini kerap berjalan kaki dari rumah ke masjid pada saat sholat subuh sebagai persiapan pelaksanaan ibadah haji. Selain berjalan ia juga masih kuat menaiki sepeda saat menjalankan ibadah sholat berjamaah di masjid.

Sementara itu Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Tulus Dumadi kaum lansia yang berangkat haji tahun ini tak lepas dari kebijakan haji pada tahun 2022, dimana saat itu pemerintah Arab Saudi menerapkan batasan usia maksimal 60 tahun bagi calon jemaah.

“Alhamdulillah beliau sudah melunasi dan sudah siap berangkat dalam kondisi sehat wal afiat. Semoga diberikan kesehatan lahir batin dan bisa menunaikan ibadah haji dengan baik sehingga pulang ke tanah air juga dalam keadaan sehat dan haji yang mabrur,” kata Tulus Dumadi.

Meski didominasi oleh kaum lansia, pihaknya memastikan seluruh calon jemaah haji asal Kabupaten Sleman akan terlayani dengan baik. Terkait cuaca tanah suci yang saat ini memasuki musim panas pihaknya sudah memberikan imbauan kepada para jemaah terkait kondisi tersebut.

“Ada beberapa hal himbauan diantaranya untuk menggunakan payung dari hotel ke masjid, jangan lupa alas kaki, banyak minum dua jam sekali, menghindari sinar langsung dan menggunakan pakaian yang kira-kira menimbulkan panas di badannya,” katanya