51 Jemaah Haji Indonesia Dirawat, Mayoritas Jantung, Paru, dan Demensia

Madinah, Beritasatu.com - Sebanyak 51 jemaah haji dirawat Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). Mereka yang dirawat umumnya menderita jantung, paru dan demensia.
Kasi Kesehatan Daker Madinah Thafsin Al Farizi mengatakan, total jamaah yang masih dirawat sebanyak 51 orang. Rinciannya di KKHI Madinah sebanyak 38 orang dan di RSAS sebanyak 13 orang.
"Penyakit yang mendominasi gangguan jatung, paru dan dementsa," ujarnya, Sabtu (27/5/2023).
Sementara itu, Ahli Gizi Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (PKP3JH) Petugas Haji Indonesia Heri Kusdianto mengatakan, jemaah haji harus menjaga kesehatan. Caranya dengan mengonsumsi makanan dan banyak minum air.
"Minumlah beberapa teguk setiap jam meski tidak merasakan haus. Menjaga pola makan yang baik juga bisa membantu menjaga kesehatan jemaah," katanya.
Menurut dia, saat ini cuaca di Madinah cukup panas. Untuk itu, jemaah haji harus memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar terhindar dari dehidrasi. Cuaca siang hari yang panas dan aktivitas fisik yang banyak tentunya membutuhkan asupan cairan yang cukup.
Berdasarkan data yang diperoleh, jemaah haji yang dirawat berasal embarkasi Aceh (BTJ), Batam (BTH), Jakarta-Pondok Gede (JKG), JKS (Bekasi), Solo (SOC). Surabaya (SUB) dan Ujung Pandang (UPG).
Mereka adalah Yazali Sufi Bin Sufi Ibrahim di RS King Fahad Madinah; Sudarmi Binti Ramijo di RS King Fahad Madinah; Kotin Binti Suwondo Tamsir RS King Fahad Madinah; Itaneh Binti Ladale RS King Fahad Madinah; Hadori Bakri Arsiman bin Bakri, Langen Delem Darussalam di RS King Fahad Madinah; Anik Herwati Binti Katni RS General Hospital Madinah Almunawaroh; Maaruf Abdul Azis Bin Abdul Azis RS General Hospital Madinah Almunawaroh.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Hasil Carabao Cup Manchester United vs Crystal Palace, Juara Bertahan Melaju ke 16 Besar
1
Jokowi: Perbedaan Pilihan itu Wajar, Mau Milih Prabowo, Anies, Ganjar, Silakan
2
Kaesang Jadi Ketum PSI, Jokowi: Masa Ditanyakan ke Bapaknya
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin