PPIH Pastikan Tak Ada Jemaah yang Tertinggal Saat Miqat di Bir Ali

Madinah, Beritasatu. com - Sebanyak 1.988 jemaah haji Indonesia mulai bergerak dari Madinah menuju Makkah, Kamis (1/6/2023). Sebelum ke Makkah mereka mampir di Bir Ali untuk melaksanakan miqat.

"Sama seperti tahun lalu, tidak akan ada jamaah yang tertinggal," ungkap
Kepala Sektor Khusus Bir Ali Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi, Aruji Maswatu, Kamis (1/6/2023).

Aruji menjamin tidak akan ada jamaah yang tertinggal di Bir Ali walau dalam dipadati jemaah haji dari berbagai dunia, termasuk Indonesia. Sebab bus tidak akan berangkat sebelum jemaah komplit.

Miqat makani merupakan batas tempat untuk memulai ihram haji atau umrah. Bagi jemaah yang datang dari Madinah, miqat diambil di Bir Ali. "Kami hanya memberikan waktu 30 menit di Bir Ali. Karenanya jemaah harus mengenakan pakaian ihram dari hotel di Madinah," ujar

Begitu turun dari bus di Bir Ali, jemaah diarahkan untuk melaksanakan salat sunah dua rakaat di Masjid Bir Ali. Kemudian dibimbing untuk niat ihram.

Bagi jamaah lansia dan yang mengenakan kursi roda, niat ihram bisa dilakukan di dalam bus.

Tantangan yang dihadapi di Bir Ali adalah lupa nomor bus. Meski sudah diingatkan berulang kali sebelum turun bus, masih ada penumpang yang lupa.

Seperti yang dialami salah satu jemaah, Ahmad, yang lupa nomor bus seusai salat sunah di Bir Ali.

"Bus saya nomor berapa ya," ungkap jemaah embarkasi Solo tersebut.

Ahmad kemudian menghubungi panitia untuk mencocokkan identitas dengan data bus yang ditumpanginya.