Tarif Tol Cipularang Naik, Pengguna Tol Merasa Keberatan

Purwakarta, Beritasatu.com - Jasa Marga mulai tanggal 5 Juni 2023 akan memberlakukan kenaikan tarif tol Cipularang untuk semua golongan.
Kenaikan atau penyesuaian tarif mulai dari Rp 500 hingga Rp 6.500 untuk semua golongan. Kendati demikian, kenaikan tarif tol ini dikeluhkan para pengguna karena merasa terbebani.
Pengguna meminta kepada Jasa Marga sebelum menaikkan tarif agar lebih dahulu memberikan peningkatan pelayanan serta fasilitas jalan tol maupun rambu-rambu, demi kenyamanan dan keselamatan.
Ruas jalan tol Cipularang yang memiliki panjang keseluruhan 58,5 kilometer, mengalami kenaikan atau penyesuaian tarif baru untuk semua golongan. Kenaikan tarif ini terjadi untuk jarak terdekat dan terjauh. Masih banyak pengguna tol yang mengaku belum mengetahui kenaikan ini.
Seperti diakui Fajar (39) pengguna tol yang biasa melakukan perjalanan dari Bandung ke Purwakarta, harus mengeluarkan biaya lebih akibat kenaikan tarif ini.
Sehingga ia harus melakukan top up atau penambahan saldo e-toll ke pihak Jasa Marga yang sedang bertugas di gerbang tol Jatiluhur Purwakarta.
"Kurang atau tidak ada informasi sebelumnya, dan ini sangat berat sekali ya. Saya berharap dengan adanya kenaikan tarif ini, pihak pengelola tol untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. Seperti halnya perbaikan jalan yang rusak serta adanya rambu rambu lalulintas. Biasanya dari Bandung ke Purwakarta hanya Rp 28.000 sekarang mencapai Rp 35.000," ujarnya Senin (5/6/2023).
Berikut daftar tarif terbaru jarak terjatuh tol Cipularang:
- Kendaraan Golongan I: Rp 45.000, naik Rp 2.500 dari semula Rp 42.500.
- Golongan II: Rp 76.000, naik Rp 4.500 dari semula Rp 71.500.
- Golongan III: Rp 76.000, naik Rp 4.500 dari semula Rp 71.500.
- Golongan IV: Rp 110.000, naik Rp 6.500 dari semula Rp 103.500.
- Golongan V: Rp 110.000, naik Rp 6.500 dari semula Rp 103.500.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Asian Games 2022: Meski Kalah, Perjuangan Timnas Voli Indonesia Patut Diapresiasi
Orang Tua Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Dipaksa Minta Maaf oleh Pejabat
Ditjen Hubdat Gelar Penganugerahan Wahana Adhigana dan Abdi Yasa Tingkat Nasional
Megawati dan Jokowi Sudah Bahas Cawapres Ganjar, Tunggu Momentum Tepat Diumumkan
Pengamat: Merem Aja Duet Ganjar-Prabowo Pasti Menang Pilpres 2024
1
PSI Butuh Kaesang dan Jokowi untuk Dongkrak Elektabilitas
3
4
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri