ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

KLHK: Limbah Baterai Kendaraan Listrik Ditangani Seperti Limbah B3

Penulis: Hendro Dahlan Situmorang | Editor: CAH
Selasa, 6 Juni 2023 | 02:04 WIB
Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Laksmi Dhewanthi.
Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Laksmi Dhewanthi. (Beritasatu.com / Hendro Situmorang)

Jakarta, Beritasatu.com - Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Laksmi Dhewanthi menyatakan dalam hal praktis, daur ulang limbah bateri pada kendaraan listrik bisa digunakan berulang kali sampai umur pemakaiannya terpenuhi.

"Kalau ternyata memang harus dibuang, maka limbah baterai ini akan ditangani sebagaimana limbah B3. Sehingga, dipisahkan seperti limbah elektronik lain dan kemudian dimasukan ke dalam fasilitas pengolahan limbah berbahaya beracun yang memang sudah ada," katanya dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 ( FMB9) bertajuk "Ekosistem Menuju Energi Bersih" di Jakarta, Senin (5/6/2023).

“Yang pasti adalah memang perlu edukasi agar itu tidak dicampur dengan limbah-limbah lain yang masih punya nilai ekonomi, yang bisa dipakai lebih lama. Jadi perlu edukasi, penyiapan fasilitas dan banyak metodologi atau teknik-teknik yang kita gunakan agar mengurangi, menggunakan ulang, dan mendaur ulang," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Tentang penyesuaian, Laksmi mengurai hal tersebut selaras dengan Paris Agreement atau Perjanjian Paris yang berisi kesepakatan global dan komitmen negara-negara di dunia menghadapi perubahan iklim.

"Semua sektor yang berkontribusi kepada Nationally Determined Contribution (NDC) Paris Agreement akan melakukan penyesuaian-penyesuaian termasuk sektor energi. Selain itu akan dilakukan penyesuaian di sektor kehutanan, sektor limbah dan pertanian.

Khusus untuk sektor energi, kata Laksmi, telah banyak dilakukan penyesuaian, baik dari sisi skenario maupun rencana-rencana yang akan menjadi dasar penurunan emisi gas rumah kaca di tahun 2023 demi mencapai cita-cita mendapatkan energi bersih.

Ia mengatakan, penyesuaian ini ke depannya akan diselaraskan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan termasuk pendanaan.

"Jadi semua sektor melakukan penyesuaian termasuk perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan juga kesiapan modal lainnya termasuk pendanaan," urai Laksmi.

Bagikan

BERITA TERKAIT

Awas, Pelanggar Baku Mutu Udara Bisa Didenda dan Masuk Penjara

Awas, Pelanggar Baku Mutu Udara Bisa Didenda dan Masuk Penjara

NASIONAL
KLHK: Manfaatkan Bambu untuk Mitigasi Perubahan Iklim

KLHK: Manfaatkan Bambu untuk Mitigasi Perubahan Iklim

NASIONAL
DKI Hapuskan Sanksi Tilang Uji Emisi, KLHK Langsung Minta Koordinasi

DKI Hapuskan Sanksi Tilang Uji Emisi, KLHK Langsung Minta Koordinasi

MEGAPOLITAN
KLHK Segel 13 Perusahaan Penyebab Polusi Udara di Jabodetabek, Ini Daftarnya

KLHK Segel 13 Perusahaan Penyebab Polusi Udara di Jabodetabek, Ini Daftarnya

NASIONAL
KLHK: Pelaku Pembakaran Bukit Teletubbies Bromo Terancam Pidana dan Perdata

KLHK: Pelaku Pembakaran Bukit Teletubbies Bromo Terancam Pidana dan Perdata

NUSANTARA
KLHK Hentikan 4 Perusahaan Akibatkan Cemarkan Udara dengan PM 2,5

KLHK Hentikan 4 Perusahaan Akibatkan Cemarkan Udara dengan PM 2,5

MEGAPOLITAN

BERITA TERKINI

Film Horor Brutal Di Ambang Kematian Siap Tayang 28 September

LIFESTYLE 20 menit yang lalu
1068302

Warga Kampung Bayam Tak Mau Pindahkan Tenda Sebelum Pemda Beri Solusi

MEGAPOLITAN 1 jam yang lalu
1068301

Asian Games 2022: Meski Kalah, Perjuangan Timnas Voli Indonesia Patut Diapresiasi

SPORT 2 jam yang lalu
1068296

Prancis Ingin Perkuat Kerja Sama Industri dengan Indonesia

EKONOMI 2 jam yang lalu
1068299

Orang Tua Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Dipaksa Minta Maaf oleh Pejabat

NUSANTARA 2 jam yang lalu
1068298

Buntut Tawuran 2 Hari di Johar Baru, Polisi Tangkap 3 Orang

MEGAPOLITAN 2 jam yang lalu
1068297

Kebakaran Hebat Melanda Gunung Jayanti di Sukabumi

NUSANTARA 2 jam yang lalu
1068293

Ditjen Hubdat Gelar Penganugerahan Wahana Adhigana dan Abdi Yasa Tingkat Nasional

NASIONAL 2 jam yang lalu
1068295

Megawati dan Jokowi Sudah Bahas Cawapres Ganjar, Tunggu Momentum Tepat Diumumkan

BERSATU KAWAL PEMILU 3 jam yang lalu
1068292

Pengamat: Merem Aja Duet Ganjar-Prabowo Pasti Menang Pilpres 2024

BERSATU KAWAL PEMILU 3 jam yang lalu
1068291
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT