ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

KPK Kembali Sita Properti Mewah Rafael Alun, Kali Ini di DIY

Penulis: Muhammad Aulia Rahman | Editor: CAH
Senin, 5 Juni 2023 | 21:41 WIB
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur.
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur. (Beritasatu.com / Muhammad Aulia)

Jakarta, Beritasatu.com - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita aset berupa properti mewah dari mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penyitaan tersebut dalam rangka penyidikan kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat ayah Mario Dandy Satriyo itu.

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur menyampaikan, kini pihaknya tengah mengusut TPPU Rafael Alun yang sejauh ini nilainya menyentuh hampir Rp 100 miliar. KPK menelusuri aset-aset Rafael diduga bersumber dari tindak pidana korupsi yang kemudian disamarkan atau disembunyikan.

"Update-nya, di salah satu provinsi yang istimewa di Jawa Tengah, kita juga sudah menyita juga properti. (Nilainya) lumayan besar," kata Asep di Gedung KPK, Jakarta, Senin (5/6/2023).

ADVERTISEMENT

Hanya saja, Asep tidak mengungkapkan lebih detail soal nominal aset properti mewah yang disita KPK dari Rafael Alun. Dia hanya memastikan, hal tersebut akan segera disampaikan ke publik.

Sementara itu, Asep menerangkan KPK tengah menelusuri dugaan benar atau tidaknya Rafael Alun punya uang kripto yang bersumber dari pidana korupsi. Untuk saat ini, dia menyampaikan KPK belum menemukan adanya dugaan tersebut.

"Kalau ada, kasih tahu kita, disimpan di mana, di dompet digitalnya ada di mana. Kalau yang namanya cryptocurrency itu kan boleh dibilang digital, tidak berwujud. Itu susah kita," ujar Asep.

Asep memastikan, KPK akan mengusut harta kekayaan Rafael yang diduga bersumber dari hasil korupsi, baik dalam bentuk properti, uang, logam mulia, maupun karya seni. KPK kemudian akan mendalami nilai aset-aset tersebut. Diungkapkan Asep, dari penyitaan aset-aset Rafael Alun, yang terbesar yakni dalam bentuk properti.

"Properti (paling besar), karena properti juga di samping nilainya terus meningkat. Properti yang ada di kota mungkin diperoleh beberapa tahun yang lalu, saat ini sudah meningkat nilainya. Lebih banyak properti," tutur Asep.

Bagikan

BERITA TERKAIT

KPK Bakal Perkuat Fakta Keterlibatan Istri Rafael Alun di Kasus Korupsi

KPK Bakal Perkuat Fakta Keterlibatan Istri Rafael Alun di Kasus Korupsi

NASIONAL
KPK Dalami Aliran Dana dari Anak Usaha Wilmar Group ke Rafael Alun

KPK Dalami Aliran Dana dari Anak Usaha Wilmar Group ke Rafael Alun

NASIONAL
Jaksa KPK Minta Hakim Pengadilan Tipikor Tolak Keberatan Rafael Alun

Jaksa KPK Minta Hakim Pengadilan Tipikor Tolak Keberatan Rafael Alun

NASIONAL
Ditanya soal Hukuman Mario Dandy, Rafael Alun Angkat Tangan

Ditanya soal Hukuman Mario Dandy, Rafael Alun Angkat Tangan

NASIONAL
Jaksa Tanggapi Eksepsi Rafael Alun Hari Ini

Jaksa Tanggapi Eksepsi Rafael Alun Hari Ini

NASIONAL
Update Satgas TPPU Rp 349 T, Mahfud MD Singgung Rafael Alun dan Angin Prayitno

Update Satgas TPPU Rp 349 T, Mahfud MD Singgung Rafael Alun dan Angin Prayitno

NASIONAL

BERITA TERKINI

Lokasi Jasad Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim Bukan Area Umum

MEGAPOLITAN 2 menit yang lalu
1068863

Api Kembali Menyala di TPA Kopi Luhur Cirebon

NUSANTARA 2 menit yang lalu
1068862

Puan Maharani: Mas Kaesang, Ayo Ikut PDI Perjuangan Yuk

BERSATU KAWAL PEMILU 6 menit yang lalu
1068861

KPK Duga Gratifikasi yang Diterima Eko Darmanto Mencapai Miliaran Rupiah

NASIONAL 9 menit yang lalu
1068860

Polisi Amankan Pisau dan Sandal di TKP Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim

MEGAPOLITAN 11 menit yang lalu
1068859

Waspada, Kelompok RansomedVC Klaim Sudah Kuasai Sistem Sony

OTOTEKNO 13 menit yang lalu
1068858

Klien Mami Icha Minta PSK di Bawah Umur Pakai Seragam Sekolah

MEGAPOLITAN 15 menit yang lalu
1068857

Bermodal Puluhan Juta Followers, Raffi Ahmad Akan Sosialisasi Pencegahan Korupsi

LIFESTYLE 15 menit yang lalu
1068856

Turun 87 Poin, Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Rp 15.403 per USD

EKONOMI 36 menit yang lalu
1068855

Ada di Zona Merah! IHSG 26 September 2023 Ditutup ke Level 6.923

EKONOMI 39 menit yang lalu
1068854
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT