ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Haji Wada, Kisah Ibadah Haji Satu-satunya yang Dilakukan Rasulullah SAW

Penulis: Ilyasa Mochammad Rifqi Siswadi | Editor: KL
Kamis, 8 Juni 2023 | 11:51 WIB
Ilustrasi perjalanan haji wada Rasulullah SAW.
Ilustrasi perjalanan haji wada Rasulullah SAW. (Unsplash)

Jakarta, Beritasatu.com - Haji wada, yang dikenal juga sebagai “haji terakhir”, merupakan satu-satunya perjalanan ibadah haji yang dilakukan oleh Rasulullah SAW selama hidupnya. Pertanyaannya, apa yang dimaksud dengan haji wada? Lalu bagaimana kisah haji wada yang dilakukan Rasulullah ini?

Haji wada artinya haji perpisahan. Pasalnya ini haji pertama dan terakhir Rasulullah. Rasulullah SAW sepanjang hidupnya hanya sekali menjalankan ibadah haji di Kota Mekkah, yang mana dilaksanakan pada tahun 632 M.

Lewat ibadah haji tersebut Rasulullah mengajak para umat Muslim untuk bergabung mengikutinya agar mengetahui bagaimana tata cara pelaksanaan ibadah haji. Pelaksanaan haji wada dilakukan karena Rasulullah sudah menyadari bahwa usia hidupnya di dunia akan segera berakhir, sehingga dia berinisiatif mengajak seluruh umat Muslim untuk menjalankan ibadah haji sambil menjelaskan bagaimana pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan syariat.

ADVERTISEMENT

Kisah Haji Wada
Rasulullah SAW bersama para istri, anak-anak, dan ratusan ribu kaum Muslim mulai melakukan perjalanan haji wada pada tanggal 25 Dzulqa’dah, tahun 11 Hijriah. Ibadah haji tersebut diperkirakan diikuti oleh 114.000 umat Muslim yang berasal dari berbagai wilayah yang sudah dikuasai Islam.

Rasulullah mempersiapkan ibadah haji wada ini dengan sangat mendetail, sampai-sampai menghabiskan delapan hari perjalanan sambil melakukan manasik per manasik yang mencontohkan rukun-rukun dalam ibadah haji. Perjalanan selama delapan hari ini menggambarkan bagaimana Rasulullah sangat menikmati perjalanan ibadahnya tersebut.

Sesampainya di Dzulhulaifah (Miqat), para jemaah haji mengganti pakaian mereka dengan dengan sehelai izar dan sehelai rida. Di masa kini pakaian tersebut dikenal dengan nama pakaian ihram.

Setelah umat Muslim selesai mengganti pakaiannya, mereka diperintahkan membaca talbiyah yang bunyinya sebagai berikut:

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ

Artinya: "Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu."

Setelah selesai dengan ihram dan Miqatnya, kemudian Rasulullah bersama kaum Muslim lainnya melakukan wukuf di Padang Arafah. Sambil melakukan wukuf, Rasulullah kemudian berkhotbah di hadapan kaum Muslim. Khotbah tersebut kemudian dikenal sebagai pidato terakhir yang sangat mengharukan dari Rasulullah di hadapan para pengikutnya.

Wahai sekalian manusia, dengarkan perkataanku! Aku belum tahu secara pasti, boleh jadi aku tidak akan bertemu kalian lagi setelah tahun ini dengan kondisi seperti ini”.

Lewat pidato yang dilakukannya di hadapan kaum Muslimin, Rasulullah memberikan sinyal bahwa usia hidupnya sudah tidak lama lagi. Mendengar ucapan Rasulullah, para jemaah haji sontak menangis.

Bagikan

BERITA TERKAIT

Operasional Haji Berakhir, Update Jemaah Sakit di Saudi Bisa Kontak Nomor Ini

Operasional Haji Berakhir, Update Jemaah Sakit di Saudi Bisa Kontak Nomor Ini

NASIONAL
Jemaah Haji Wafat Terbanyak pada 2023, Menag Minta Syarat Kesehatan Diutamakan

Jemaah Haji Wafat Terbanyak pada 2023, Menag Minta Syarat Kesehatan Diutamakan

NASIONAL
Haji 2023 Ditutup, Satu Jemaah Hilang dan 77 Lainnya Masih Dirawat di Arab Saudi

Haji 2023 Ditutup, Satu Jemaah Hilang dan 77 Lainnya Masih Dirawat di Arab Saudi

NASIONAL
Evaluasi Ibadah Haji 2023, Kemenag Sebut Adanya Kekurangan Pelayanan Masyarikh

Evaluasi Ibadah Haji 2023, Kemenag Sebut Adanya Kekurangan Pelayanan Masyarikh

NASIONAL
Operasional Haji 2023 Berakhir, Kloter 88 Surabaya Jadi Pamungkas

Operasional Haji 2023 Berakhir, Kloter 88 Surabaya Jadi Pamungkas

NASIONAL
Tiba di Debarkasi Surabaya, Jemaah Haji Asal NTT Bergaya Ala Ratu dan Sultan

Tiba di Debarkasi Surabaya, Jemaah Haji Asal NTT Bergaya Ala Ratu dan Sultan

NUSANTARA

BERITA TERKINI

Hasto PDIP Ajak Pemuda Baca Buku Pidato Soekarno To Build the World Anew

NASIONAL 4 menit yang lalu
1069502

Pidato Bung Karno di PBB 63 Tahun Lalu Diakui sebagai Memory of the World

NASIONAL 4 menit yang lalu
1069503

BMKG Catat 1.492 Hotspot Karhutla di Sumatera, Pekanbaru Mulai Diselimuti Asap

NUSANTARA 10 menit yang lalu
1069501

Karhutla di Dharmasraya, Warga Sesak Nafas

NUSANTARA 14 menit yang lalu
1069500

Oppo Kembangkan AndesGPT, Begini Progresnya

OTOTEKNO 14 menit yang lalu
1069499

2 Oktober Judicial Review UU Cipta Kerja Diputuskan, Massa Partai Buruh Gelar Demo di MK

NASIONAL 15 menit yang lalu
1069498

Terus Merugi, Epic Games PHK 870 Karyawan

OTOTEKNO 17 menit yang lalu
1069497

Juara Sprint MotoGP Jepang, Jorge Martin Cetak Hattrick

SPORT 18 menit yang lalu
1069496

Terungkap! Ini Alasan Putri Ariani Bawakan Lagu Elton John di Final AGT 2023

LIFESTYLE 27 menit yang lalu
1069495

Bocah SD yang Diterkam Buaya Ditemukan Meninggal Dunia

NUSANTARA 30 menit yang lalu
1069494
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT