Seluruh Jemaah Indonesia Gelombang 1 Tiba di Madinah, Jumlahnya 99.805

Madinah, Beritasatu.com - Jemaah haji Indonesia gelombang pertama seluruhnya telah tiba di Arab Saudi. Hal ini ditandai dengan mendaratnya kloter 37 embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 37) yang mengangkut 374 jemaah dengan Saudi Airlines SV 5589 di Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada pukul 03.40 Waktu Arab Saudi (WAS), terlambat beberapa jam dari jadwal semestinya.
"Alhamdulillah jemaah Indonesia gelombang 1 sudah tiba di Madinah sebanyak 260 kloter dan 99.805 jemaah," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Zaenal Mutaqqin di Madinah, Kamis (8/6/2023).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 38.469 jemaah dari 101 kloter telah diberangkatkan ke Makkah.
Syamsul Azwar (66) jemaah Indonesia kloter JKS 37 mengatakan ada keterlambatan sekitar 3 jam. "Harusnya take off dari Bandara Soekarno Hatta setengah enam atau 17.30 WIB tetapi baru berangkat pukul 10.00-an atau 22.00 WIB," ujar dia di Bandara AMAA.
Syamsul mengaku tidak mengetahui penyebab terjadinya keterlambatan penerbangan. Meski mengalami keterlambatan, tidak menjadi masalah.
"Kloter sebelumnya juga mengalami keterlambatan jadi tidak terlalu mengganggu dan berpengaruh. Sebab selama menunggu kita mendapat makan sudah cukup," ujarnya.
Hal senada dikatakan Lis (45) jemaah haji asal Bandung, Jawa Barat. Menurut Iis, pesawat mengalami keterlambatan penerbangan sebab baru berangkat sekitar pukul 22.00 WIB.
"Alhamdulillah bisa sampai ke Tanah Suci, saya mau ibadah haji saja fokus yang mungkin seumur hidup sekali," tuturnya seusai melakukan sujud syukur di Bandara AMAA.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Pameran Pangan Plus di Rakernas PDIP, 2 Pengusaha Muda Berbagi Kisah Sukses
Pameran Pangan di Rakernas IV PDIP, Ada Olahan Nanas Tak Menimbulkan Limbah
KPK Sebut Ada Oknum yang Hendak Musnahkan Bukti Dugaan Korupsi Menteri Pertanian SYL
MA Perintahkan KPU Cabut Aturan yang Longgarkan Mantan Koruptor Jadi Caleg
2
Hari Kedua Rakernas IV PDIP, Ketua KPK dan Ketua KPU Beri Materi Soal Pemilu
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin