Selain Indonesia, Ini 5 Tradisi Sebelum Pergi Haji di Berbagai Negara

Jakarta, Beritasatu.com - Tradisi sebelum pergi haji merupakan kegiatan dan persiapan yang dilakukan oleh umat muslim ketika ingin melakukan perjalanan ibadah haji ke Makkah dan Madinah. Umumnya tradisi berangkat haji meliputi pendaftaran dan administrasi, persiapan spiritual, persiapan fisik, kelengkapan haji, ritual pelepasan, ziarah, dan pelatihan ibadah.
Tradisi ini tentunya dilakukan berbagai negara di seluruh dunia dengan ciri khas dan nuansa tersendiri dalam persiapan dan perjalanan haji. Berikut adalah beberapa tradisi yang dilakukan sebelum perjalanan haji dari berbagai negara:
1. Mesir
Mesir memiliki tradisi haji yang kuat dengan sejarah panjangnya. Jemaah haji Mesir, sering melakukan ziarah ke tempat-tempat bersejarah di Mesir sebelum melakukan perjalanan haji. Biasanya, mereka mengunjungi Al-Qahirah (Kairo) dan melihat situs-situs bersejarah, seperti Piramida Giza, Sphinx, dan Masjid Amr ibn al-As, masjid tertua yang ada di Afrika.
Selain itu, sebelum berangkat, jemaah haji Mesir memperdalam ilmu agama dengan menghadiri ceramah, kelas, dan seminar yang membahas tentang hal-hal penting dari ibadah haji. Mereka juga belajar mengenai kehidupan Rasulullah SAW dan sejarah Islam.
Kegiatan sosial juga menjadi tradisi berangkat haji jemaah Mesir. Mereka berpartisipasi dalam penggalangan dana demi membantu jamaah haji yang kurang mampu atau menyumbangkan barang-barang yang diperlukan saat haji kepada yang membutuhkan.
Tidak lupa dengan doa dan dukungan keluarga, jemaah Mesir mengadakan acara keluarga untuk berdoa bersama agar dilindungi perjalanan dan keselamatannya.
2. Pakistan
Tradisi yang dilakukan di negara Pakistan melibatkan persiapan yang intensif di berbagai aspek. Tradisi pergi haji Pakistan mencerminkan rasa hormat, kesungguhan, dan kebersamaan dalam menjalani ibadah. Jemaah haji Pakistan sangat menekankan persiapan fisik, mental, dan spiritual sebelum pergi haji.
Mereka mengikuti program pelatihan yang meliputi aspek-aspek ibadah haji, pengetahuan agama, dan praktik sosial. Jemaah Pakistan juga menghadiri ceramah dan kuliah pra-haji yang diselenggarakan oleh para ulama dan cedekiawan agama.
Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang ibadah haji dan memberikan nasihat kepada jemaah calon haji. Adapun dukungan dari keluarga dan masyarakat dalam mendukung jemaah haji Pakistan sebelum berangkat yang berbentuk doa dan nasihat.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Ingin Namanya Bersih, Oklin Fia Minta Ammar Zoni dan Irish Bella Buka Suara

Polisi Periksa Kepala Dinas Perhubungan Kepri Terkait Kericuhan Rempang Galang

Deretan Fakta Penyakit Pneumonia Misterius yang Muncul di Tiongkok

Randy Mangkir, Sidang Cerai Hana Hanifah Kembali Ditunda

Soal Pemanggilan Wamenkumham, KPK: Tunggu Minggu Ini

KPK Putuskan Tak Bantu Firli Bahuri Hadapi Kasus Pemerasan terhadap SYL

Viral! Istri Sah Labrak Pelakor Justru Jadi Tersangka

Semifinal Piala Dunia U-17: Mali Ungguli Prancis pada Babak 1

TikTok Larang Iklan Politik dan Batasi Akun Politisi

8 Tips Aman Gunakan Gadget Agar Tidak Merusak Kesehatan Mata

Masalah Asmara Diduga Penyebab Perempuan Muda Melompat dari Lantai 17 Apartemen di Tangsel

Korban Ledakan Tabung Gas CNG di Sukabumi Dimakamkan, Keluarga: Usut Tuntas

Alam Sutera dan BSD Sambut Baik PPN DTP, Optimistis Dongkrak Animo Pembeli Rumah

Selain SYL, Kasdi dan Hatta Turut Diperiksa Besok di Bareskrim Polri

1
Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang 2 Hari
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo