Megawati Minta Jumlah Pulau di Indonesia Diteliti Ulang, Ini Alasannya

Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah agar meneliti kembali jumlah pulau yang ada di Indonesia. Pasalnya, data resmi menyebutkan terdapat 17.000 pulau di Indonesia, padahal saat Megawati menjabat sebagai presiden terhitung ada 22.000 pulau di Indonesia.
"Daratan dan lautan nusantara ini sebenarnya selalu disebut secara resmi jumlahnya 17.000 pulau. Ketika saya jadi presiden, saya meminta penelitian ulang berapa sebenarnya pulau-pulau di seluruh Indonesia. Pada waktu itu sudah disebutkan. Sebenarnya bukan 17.000 tetapi 22.000 pulau," ujar Megawati saat penutupan Rakernas III PDIP di Gedung Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023).
Menurut Megawati, perlu dilakukan pengecekan ulang untuk memastikan jumlah pulau yang berada di Indonesia. "Karena ini sudah sebagai keputusan, maka menurut saya ini harus diteliti ulang," tegas Presiden ke-5 RI ini.
Megawati meminta agar pulau-pulau di Indonesia ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Khususnya, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Pulau-pulau ini harus dimanfaatkan melalui politik tata ruang, pembangunan koridor strategis, dan sekaligus memastikan keberpihakan PDI Perjuangan terhadap kelestarian lingkungan," jelas Megawati.
Megawati juga menyinggung soal laut Indonesia yang perlu dilestarikan secara serius. Bahkan, dalam rakernas III PDIP, Megawati menginstruksikan secara langsung kepada seluruh jajaran partai untuk menjaga dan memelihara laut dan lingkungan hidup secara serius dan sungguh-sungguh.
Dalam konteks itu, Megawati mengaku telah menginstruksikan kepada Gubernur Bali dan sekaligus Ketua DPD PDIP Bali (Wayan Koster, red) agar membuat konsep masa depan 100 tahun Bali.
"Saya meminta agar membuat konsep masa depan 100 tahun Bali, karena harus dikompilasi dengan perubahan lingkungan dan global warming (pemanasan global)," ungkap dia.
"Jangan pernah terlupakan bahwa kita satu-satunya negara kepulauan terbesar di dunia. Dan laut dapat membuka ruang bagi jutaan penciptaan lapangan kerja, sekiranya ini digarap serius dari hulu ke hilir," papar Megawati menambahkan.
Selaku Ketua Umum PDIP, Megawati mengaku bangga kerena sikap dan kebijakan partai telah menempatkan laut sebagai jalan masa depan. "Saya berbangga bahwa PDIP menempatkan laut sebagai jalan masa depan kita," tutur dia.
Lebih lanjut, Megawati mengaku telah memerintahkan kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk intensif melakukan penelitian terhadap laut Indonesia, sehingga bisa diinventarisasi apa-apa saja yang terkandung didalamnya.
"Saya telah perintahkan BRIN untuk terus melakukan penelitian laut kita, supaya mengetahui arus apa saja yang masuk ke lingkaran arus laut Indonesia. Jenis ikan apa saya yang kita hasilkan, dan rumput laut apa saja yang harus kita lestarikan," pungkas Megawati.
BERITA TERKAIT

Megawati Kembali Datangi Pameran Pangan Plus 2023 di Rakernas IV PDIP Hari ke-2
BERSATU KAWAL PEMILU
Di Hadapan Jokowi-Maruf di Rakernas IV PDIP, Megawati Ingatkan Cerita soal Marhaen
BERSATU KAWAL PEMILUBERITA TERKINI
Meringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Pesan Menag Yaqut untuk Umat Muslim
Rencana Pertemuan Megawati dengan Kaesang, Riza Patria: Insyaallah Tidak Ada Masalah
Omzet Perajin Krey Sawit di Lebak Melonjak 100 Persen Selama Musim Kemarau
Kejar Tiket Kereta Murah, Ribuan Pengunjung Serbu KAI Expo 2023 Hari Kedua
Hasil Dewa United vs Persebaya: 10 Pemain Bajul Ijo Imbangi Tangsel Warrior
Anggaran Belum Disepakati, Layanan Pemerintahan AS Terancam Shutdown
1
MA Perintahkan KPU Cabut Aturan yang Longgarkan Mantan Koruptor Jadi Caleg
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin