Gerindra Enggan Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Istana

Jakarta, Beritasatu.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani enggan mengungkap isi pertemuan antara Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat, (10/6/2023).
Muzani mengatakan bahwa pertemuan tersebut adalah panggilan mendadak dan mengaku belum mengetahui update langsung dari Prabowo sendiri.
“Kemarin sore pak Prabowo dipanggil ke istana dan memang panggilan tersebut adalah panggilan mendadak. Saya belum dapat update murni penjelasan dari pak Prabowo,” ujar Ahmad.
Ahmad Muzani juga menambahkan bahwa Prabowo saat keluar dari istana terlihat tertawa lebar dan melontarkan senyum lebar. Hal ini dianggap merupakan pertanda baik untuk Pemilu 2024.
Ia sendiri sempat menanyakan perihal pembicaraan apa dengan Jokowi, dan dijawab Prabowo dengan singkat “Mau tahu saja” dengan ekspresi tertawa lebar.
“Saya juga bertanya begitu kepada pak Prabowo tapi jawabannya 'Mau tahu saja'. Jawaban itu disampaikan beliau dengan semringah dengan senyum dan dengan suasana yang rileks. Kita berkesimpulan ini adalah pertanda yang baik bagi penyelenggaraan pemilihan umum,” ucap Muzani.
Sebelumnya, Jokowi sempat menyatakan bakal memanggil Prabowo terkait polemik proposal damai Ukraina-Rusia yang disampaikan dalam forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue di Singapura, Sabtu (3/6/2023) lalu. Jokowi menegaskan proposal tersebut dari Prabowo pribadi.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Asian Games 2022: Meski Kalah, Perjuangan Timnas Voli Indonesia Patut Diapresiasi
Orang Tua Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Dipaksa Minta Maaf oleh Pejabat
Ditjen Hubdat Gelar Penganugerahan Wahana Adhigana dan Abdi Yasa Tingkat Nasional
Megawati dan Jokowi Sudah Bahas Cawapres Ganjar, Tunggu Momentum Tepat Diumumkan
Pengamat: Merem Aja Duet Ganjar-Prabowo Pasti Menang Pilpres 2024
1
PSI Butuh Kaesang dan Jokowi untuk Dongkrak Elektabilitas
3
4
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri