Kisah Juhrawiyah, Jemaah Haji Berusia 103 Tahun dari Bali

Surabaya, Beritasatu.com - Juhrawiyah, seorang jemaah haji dari kloter 45 asal Bali, merasa sangat bersyukur karena pada usia yang sudah mencapai 103 tahun, dia masih diberi kesempatan menjadi tamu Allah. Sehari-hari, Juhrawiyah tinggal bersama keponakannya di Kampung Kodok, Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan. Dia mendaftar untuk haji pada tahun 2014.
"Alhamdulillah, karena saya lansia, jadi saya mendapat prioritas untuk berangkat haji. Meskipun mendaftarnya pada tahun yang sama dengan saya, mereka yang bukan lansia belum mendapatkan panggilan untuk berangkat," ungkap Juhrawiyah pada Minggu (11/6/2023).
Juhrawiyah menambahkan bahwa dengan bantuan keponakannya, ia dapat melunasi biaya perjalanan ibadah haji.
"Saya tidak memiliki anak karena saya tidak menikah. Para keponakan saya telah membantu saya untuk menyiapkan segala kelengkapan ibadah haji," ujarnya.
Meskipun telah berusia lebih dari satu abad, Juhrawiyah masih menunjukkan kondisi kesehatan yang baik. Ia dapat berjalan tanpa menggunakan tongkat atau kursi roda. Juhrawiyah tidak memiliki pekerjaan tetap, ia hanya membantu mengasuh cucu dari keponakannya. Kadang-kadang, ia juga membantu keponakannya dalam menjual baju obral di wilayah Kampung Kodok.
Juhrawiyah lahir di Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Madura. Pada awal 1990-an, ia pindah ke Bali dan tinggal serta berdagang di kawasan Kuta, Kabupaten Badung. Kemudian, pada tahun 2000-an, ia pindah ke Tabanan.
Ia berharap agar diberi kelancaran selama menjalankan ibadah di tanah suci. Dia tak pernah menyangka bahwa pekerjaannya sehari-hari yang hanya serabutan akan mendapatkan pertolongan dari Allah untuk menjadi tamu-Nya di Baitullah.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Ganjar Tanggapi Megawati dan Prabowo Duduk Bersama di Hari Nasional Arab Saudi
Lokasi Jasad Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim Bukan Area Umum
KPK Duga Gratifikasi yang Diterima Eko Darmanto Mencapai Miliaran Rupiah
Polisi Amankan Pisau dan Sandal di TKP Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim
Bermodal Puluhan Juta Followers, Raffi Ahmad Akan Sosialisasi Pencegahan Korupsi
3
Sah, Kaesang Pangarep Jadi Ketua Umum PSI
4
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri