Megawati Tantang BKKBN Turunkan Angka Stunting 0 Persen dalam Waktu 13 Tahun
Senin, 17 Juli 2023 | 22:28 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menantang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menurunkan angka stunting menjadi 0 persen, dalam rentang waktu 13 tahun ke depan. Hal tersebut, kata Megawati, seusai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuju negara maju.
"Ayo Pak Hasto (Hasto Wardoyo, Kepala BKKBN). Sekarang berapa jumlahnya persentase stunting? 21,6 persen kan. Dalam 13 tahun bisakah jadi 0 persen? Ayo, ini tantangan loh," ujar Megawati dalam acara Penghargaan Penggerak Cegah Stunting di Jakarta, Senin (17/7/2023).
Megawati menegaskan, sebuah negara bisa menjadi maju jika memiliki sumber daya manusia yang unggul. Karena itu, kata dia, semua pihak harus bergotong royong dan bekerja secara kolaboratif untuk menekan angka stunting menjadi 0 persen.
"Coba bayangkan. Jadi kapan kita mau maju kapan? 13 tahun loh adik-adik," tandas Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini.
Megawati juga menyoroti program BKKBN untuk mencegah stunting pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Menurut Megawati, program itu bisa dikembangkan menjadi 2.000 hari pertama. Pasalnya, memonitor tumbuh kembang anak agar tidak stunting perlu diperhatikan lebih detail.
"Saya hitungnya itu kalau Pak Hasto bilang dari jadi 1.000 hari (HPK), kalau saya dari jadi 2.000 hari. Supaya apa, saya bisa lihat monitoring, oh ini anak koyo opo," pungkas Megawati.
Sebelumnya, dalam acara ini, Megawati menerima penghargaan sebagai Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting di Indonesia. Selain Megawati, ada sejumlah tokoh yang menerima penghargaan yaitu Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Emi Nurjasmi serta Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

8 Tips Aman Gunakan Gadget Agar Tidak Merusak Kesehatan Mata

Masalah Asmara Diduga Penyebab Perempuan Muda Melompat dari Lantai 17 Apartemen di Tangsel

Korban Ledakan Tabung Gas CNG di Sukabumi Dimakamkan, Keluarga: Usut Tuntas

Alam Sutera dan BSD Sambut Baik PPN DTP, Optimistis Dongkrak Animo Pembeli Rumah

Selain SYL, Kasdi dan Hatta Turut Diperiksa Besok di Bareskrim Polri


Proses, Biaya, dan Risiko Sedot Lemak yang Perlu Diketahui

Harga Cabai Naik, Keuntungan Pelaku Kuliner di Kediri Menyusut Akibat Sambal

Semifinal Piala Dunia U-17: Menang Adu Penalti atas Argentina, Jerman ke Final

Jumat, Firli Bahuri Bakal Diperiksa Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan SYL


Tambah Koleksi Penghargaan, Bank Jatim Raih Juara Satu ARA 2022

Risiko Serangan Jantung Mengintai Anak Muda, Ini Langkah yang Harus Dilakukan Menurut Dokter

Pemerintah Beri Lampu Hijau, TikTok Shop Siap Beroperasi Lagi

Ini Kata 3 Menteri Soal Merger TikTok Shop dengan E-Commerce Lokal
1
Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang 2 Hari
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo