ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Enggartiasto Lukita: Kurikulum Saat Ini Kurang Mendukung Penciptaan Tenaga Kerja Terampil

Penulis: Didik Fibrianto | Editor: RZL
Minggu, 30 Juli 2023 | 09:47 WIB
Enggartiasto Lukita saat menjadi pembicara dalam talkshow
Enggartiasto Lukita saat menjadi pembicara dalam talkshow "Charting the Brave New World" di Dies Natalis ke 16 Universitas Ma Chung Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, 29 Juli 202. (Beritasatu.com / Didik Fibrianto)

Malang, Beritasatu.com - Mantan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengungkapkan bahwa dunia kerja saat ini menghadapi tantangan dalam menyiapkan tenaga kerja yang siap kerja. Enggar mengkritik pihak penyelenggara pendidikan yang dinilai kurang berkembang lantaran terlalu terpaku pada kurikulum standar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Hal itu diungkapkan Enggartiasto saat mengisi acara talkshow "Charting the Brave New World" pada Dies Natalis ke-16 Universitas Ma Chung Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (29/7/2023) malam. Enggartiasto Lukita berbicara tentang pentingnya penyiapan tenaga kerja siap pakai yang dapat terhubung dan sesuai dengan kebutuhan industri.

"Ketika melakukan rekrutmen, saya tidak terlalu memedulikan ijazah atau gelar akademis, tetapi lebih pada kemampuan untuk bekerja sesuai perkembangan teknologi," kata Enggar.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, link and match antara pendidikan dan kebutuhan industri harus diwujudkan untuk menciptakan tenaga kerja yang siap kerja. Namun, keterikatan terhadap kurikulum yang ada di dunia pendidikan justru menghambat upaya tersebut.

Misalnya di perguruan tinggi, di mana beberapa dosen lebih fokus pada teori, bahkan waktunya habis untuk menulis jurnal sesuai keinginan universitas dan Kemendikbudristek. Enggartiasto mengkritisi kurikulum saat ini yang terlalu kaku dan justru kurang mendukung penciptaan tenaga kerja yang terampil.

Mantan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat menghadiri Dies Natalis 16 Universitas Ma Chung, Sabtu malam, 29 Juli 2023.
Mantan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat menghadiri Dies Natalis 16 Universitas Ma Chung, Sabtu malam, 29 Juli 2023.

"Belum lagi kemampuan tenaga pengajar yang tidak bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. Mereka seharusnya melatih diri agar bisa meluluskan mahasiswa yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan," kata Enggartiasto.

Ia menyoroti masalah kurangnya interaksi antara siswa dan pengajar dalam proses pembelajaran, di mana siswa seringkali hanya didorong untuk mendengar, menghafal, dan menghadapi ujian pilihan ganda tanpa adanya kesempatan untuk berbicara dan mengemukakan pendapat.

Untuk menghadapi tantangan di era baru ini, Enggartiasto berharap agar dunia pendidikan dapat melakukan perubahan yang lebih baik, sehingga lulusan akan lebih terampil dan siap menghadapi dunia kerja yang menantang.

Apalagi, menurut Enggar, Indonesia sebetulnya menyediakan peluang lapangan kerja bagi masyarakat, mengingat banyaknya minat investor dalam berinvestasi di Indonesia. Satu perusahaan dapat membutuhkan ribuan tenaga kerja, yang tentunya membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan siap kerja.

"Peluang ekonomi ini harus dimanfaatkan secara optimal. Dengan kreativitas dan kemampuan untuk melihat peluang usaha, ada banyak potensi bisnis yang dapat dikembangkan," kata Enggar.



Bagikan

BERITA TERKAIT

B-Universe dan BEI Berkolaborasi Genjot Pertumbuhan Investor

B-Universe dan BEI Berkolaborasi Genjot Pertumbuhan Investor

EKONOMI
Pilpres 2024, B-Universe Berkomitmen Hadirkan Pemberitaan yang Berimbang

Pilpres 2024, B-Universe Berkomitmen Hadirkan Pemberitaan yang Berimbang

BERSATU KAWAL PEMILU
Jelang Pemilu 2024, Enggartiasto Lukita: Tidak Perlu Khawatir Berlebihan

Jelang Pemilu 2024, Enggartiasto Lukita: Tidak Perlu Khawatir Berlebihan

BERSATU KAWAL PEMILU
Enggartiasto Lukita Yakin Politik Identitas Tak Terulang Kembali di Pilpres 2024

Enggartiasto Lukita Yakin Politik Identitas Tak Terulang Kembali di Pilpres 2024

BERSATU KAWAL PEMILU
Luncurkan IDTV, Jokowi: Pelaku Ekonomi Jangan Takut Berinvestasi

Luncurkan IDTV, Jokowi: Pelaku Ekonomi Jangan Takut Berinvestasi

EKONOMI
Enggartiasto: 9 Tahun Terakhir Ekonomi Indonesia Fenomenal

Enggartiasto: 9 Tahun Terakhir Ekonomi Indonesia Fenomenal

EKONOMI

BERITA TERKINI

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT