ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Dampak Intoleransi Sangat Berpengaruh terhadap Kesuksesan Indonesia pada 2045

Penulis: Antara | Editor: BW
Selasa, 1 Agustus 2023 | 05:53 WIB
Pendakwah sekaligus pegiat media sosial Habib Jafar Al Hadar.
Pendakwah sekaligus pegiat media sosial Habib Jafar Al Hadar. (Antara)

Jakarta, Beritasatu.com - Generasi muda punya peran krusial dalam memajukan bangsa. Mereka harus menjadi generasi unggul yang mampu menghadapi tantangan zaman, serta menangkal penyebaran intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Generasi unggul akan menjadi modal penting bagi Indonesia untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Pendakwah sekaligus pegiat sosial media, Habib Jafar Al Hadar, menekankan bahwa dampak intoleransi sangat berpengaruh terhadap kesuksesan Indonesia saat merayakan usia seratus tahun Republik Indonesia pada 2045.

"Bonus demografi dari jumlah anak muda Indonesia, yang saat ini mencapai sekitar 63% dari populasi penduduk, dapat berubah menjadi bencana demografi jika tidak dimanfaatkan dengan baik," ungkap Habib Jafar di Jakarta, Senin (31/8/2023).

ADVERTISEMENT

Ia menyebut buku Revolusi Pemuda karya seorang Indonesianis bernama Benedict Anderson. Buku ini menyatakan, pemuda selalu memainkan peran utama dan penting dalam menyelesaikan masalah-masalah bangsa, baik sebelum maupun setelah kemerdekaan.

Peran penting generasi muda juga terungkap dalam perjuangan memerdekakan bangsa dengan mengisi hal-hal yang positif.

Habib Jafar berpendapat, bonus demografi yang dinikmati Indonesia harus dikelola dengan baik agar menjadi keuntungan, bukan beban. Negara perlu mengambil contoh dari keberhasilan dan kegagalan negara lain.

Sebagai contoh, Afrika Selatan gagal memanfaatkan bonus demografinya, sehingga generasi muda di sana menjadi bencana demografi. Adapun Korea Selatan berhasil mengelola generasi muda hingga menjadi bonus demografi yang menguntungkan.

"Jika Indonesia gagal mengelola 2/3 dari populasi rakyat yang merupakan anak muda, maka manfaat dari bonus demografi tak akan dapat dirasakan," katanya.

Habib Jafar mengkhawatirkan jika anak muda yang jumlahnya begitu banyak justru menjadi beban negatif dan destruktif bagi bangsa, terutama terkait dengan intoleransi, radikalisme, dan terorisme.

Bahkan satu anak muda yang terpapar intoleransi, radikalisme, atau terorisme saja sudah berbahaya. Tindakan teror, seperti pemboman, akan mencoreng citra bangsa dan berdampak buruk pada kepercayaan dunia terhadap Indonesia, ekonomi negara, dan psikologi masyarakat.

Habib Jafar juga menegaskan kepada generasi muda untuk meneladani para sahabat Nabi, yang pada usia muda sudah mampu memberikan kontribusi bagi negara. Beberapa contoh, seperti Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang unggul dalam pengembangan ilmu dan militer sehingga menjadi khalifah keempat umat Islam, Sayyidina Zaid bin Tsabit yang diangkat menjadi penulis wahyu karena keilmuannya, serta Sayyidina Ibnu Abbas yang menjadi penafsir pertama dalam Islam berkat keilmuannya.

Generasi muda, ujarnya, memiliki peran besar dalam membawa Indonesia menuju masa depan emas pada 2045. Dengan menjadi generasi unggul yang berdaya saing tinggi dan menjunjung tinggi nilai-nilai positif, visi Indonesia Emas 2045 akan menjadi kenyataan.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Bertemu Anak Muda di Pontianak, Ganjar Ingin Buat Creative Hub di Seluruh Indonesia

Bertemu Anak Muda di Pontianak, Ganjar Ingin Buat Creative Hub di Seluruh Indonesia

BERSATU KAWAL PEMILU
Pertamina Bersama Generasi Muda Wujudkan Sekolah Energi Berdikari di Cilacap

Pertamina Bersama Generasi Muda Wujudkan Sekolah Energi Berdikari di Cilacap

EKONOMI
Generasi Muda Harus Aktif Berperan Sebagai Agen Perdamaian

Generasi Muda Harus Aktif Berperan Sebagai Agen Perdamaian

NASIONAL
Pertamina Dorong Pembentukan Generasi Muda Peduli Lingkungan

Pertamina Dorong Pembentukan Generasi Muda Peduli Lingkungan

EKONOMI
Pertamina Ajak Generasi Muda Ikut Gerakan Konservasi Energi

Pertamina Ajak Generasi Muda Ikut Gerakan Konservasi Energi

EKONOMI
Akademisi UIN Dorong Generasi Muda untuk Gunakan Media Sosial dengan Bijak

Akademisi UIN Dorong Generasi Muda untuk Gunakan Media Sosial dengan Bijak

NASIONAL

BERITA TERKINI

Soal Pemanggilan Wamenkumham, KPK: Tunggu Minggu Ini

Soal Pemanggilan Wamenkumham, KPK: Tunggu Minggu Ini

HUKUM & HANKAM 23 menit yang lalu
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT