Jalur Keramat Praktik Ujian SIM Diubah Jadi Sirkuit Demi Permudah Masyarakat

Makassar, Beritasatu.com - Satlantas Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, menerapkan desain baru perlintasan jalur bagi pemohon SIM C menyerupai arena sirkuit berbentuk huruf "S". Hal ini dilakukan setelah banyaknya masyarakat yang dinyatakan tidak lolos praktik uji SIM saat melintasi jalur keramat berbentuk zig-zag dan angka delapan.

Berdasarkan denah baru ini, sirkuit ujian praktik SIM C memiliki tiga lintasan lurus dan lima area berbelok dan satu bagiannya berbentuk huruf "S". Saat uji praktik dimulai, pemohon SIM C masuk melalui garis start lalu keluar dari sisi lainnya setelah menyelesaikan semua tantangan pada sirkuit.

Lintasan ini mengakomodir empat materi ujian praktik dengan ukuran yang sudah diperlebar dan tanpa materi zig-zag atau disebut juga slalom, perubahan untuk uji pengereman, serta uji putaran balik (U-Turn). Untuk ukuran lebar lintasan diperlebar dari ukuran lama 1,5 kali lebar kendaraan menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan setelah melihat dan merasakan langsung perubahan yang ada, ia menilai sekarang semuanya lebih dipermudah. Hal itu diungkapkannya seusai menjajal materi ujian praktik pembuatan SIM yang baru, yang ia rasakan tidak ada tingkat kesulitan yang berarti seperti sebelumnya.

Desain baru perlintasan jalur bagi pemohon SIM C di Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan.

Ia juga mengatakan dari rangkaian ujian yang ada setelah alami perubahan, diterapkan dalam rangka memberikan kemudahan kepada para pemohon SIM. Polri tidak ingin menyulitkan masyarakat untuk memperoleh SIM.

"Perubahan ini didasari perintah dari Kapolri Jenderal Pol Sigit Prabowo, dan ditindaklanjut dengan keputusan Korlantas Polri tertanggal 4 Agustus 2023. Tentunya ini dalam rangka memberikan kemudahan bagi orang-orang yang ingin menerbitkan SIM, juga dalam rangka meningkatkan pelayanan SIM oleh Polri kepada masyarakat," katanya.

Ngajib berharap dengan dimudahkannya jalur uji praktek SIM ini, diharapkan tidak ada masyarakat lainnya yang menggunakan jalur tidak resmi atau calo. Sementara itu, masyarakat mengaku sangat mudah melalui jalur perlintasan dengan model baru ini dibanding jalur perlintasan sebelumnya.

"Sudah sangat gampang dijalani karena tidak seperti kemarin-kemarin," ujar salah satu peserta ujian SIM, Sukri.