BNPT: Aparat Harus Ungkap Jaringan Terduga Teroris Bekasi

Jakarta, Beritasatu.com - Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid menyatakan, aparat penegak hukum harus mengungkap jaringan terduga teroris Bekasi yang baru saja ditangkap. Sebelumnya, tersangka berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi.
Nurwakhid menyatakan, terduga teroris di Bekasi ini memiliki keterkaitan dengan jaringan ISIS Indonesia dan memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai aspek, mulai dari menyebarkan konten teror di media sosial, melatih anggota, hingga memiliki persenjataan dan pendanaan untuk aktivitas terorisme.
"Tersangka teroris di Bekasi terafiliasi dengan jaringan ISIS Indonesia, memiliki peran yang komplet, seperti menyebarkan konten-konten teroris di media sosial," kata Nurwakhid di Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Pihak berwenang perlu melakukan pengembangan dan penelusuran lebih lanjut untuk mengungkap aktor-aktor lain yang terlibat.
Selain itu, DE juga menjadi bukti kuat bahwa akar terorisme berhubungan dengan ideologi yang bisa memengaruhi seseorang. Faktor-faktor seperti ekonomi dan politik mendukung ideologi tersebut.
Nurwakhid menegaskan, kasus seperti DE menunjukkan bahwa terorisme bukanlah tujuan akhir, tetapi merupakan alat untuk mencapai tujuan ideologis dalam perubahan sosial dan politik.
Penting untuk diingat bahwa pemikiran terorisme dapat memengaruhi siapa saja, tanpa memandang latar belakang.
"Salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah infiltrasi kelompok teroris di lingkungan kerja, baik di sektor pemerintahan maupun swasta. Oleh karena itu, profiling dan penilaian awal terhadap pegawai menjadi kunci penting dalam mencegah hal ini," katanya.
BNPT berkomitmen untuk terus mengembangkan metode deteksi dini dan penilaian yang dapat diterapkan di lingkungan kerja, guna mencegah infiltrasi aktor dan jaringan terorisme.
"Fokus tidak hanya pada keterampilan pekerjaan, tetapi juga pada pemahaman ideologi dan mental seseorang, terutama dalam penerimaan pegawai di posisi strategis," katanya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Guru Harus Jadi Agen Pencegah Radikalisme di Sekolah

Review Film Thanksgiving, Perayaan Bahagia Berubah Jadi Teror dan Pembunuhan Berantai

IHSG Rabu 29 November 2023 Dibuka Naik, Saham EDGE Meroket

Kompolnas Pantau Kampanye Pemilu 2024 Hari Pertama di Jawa Barat

Siap Bawa Prabowo Menang Satu Putaran, Ridwan Kamil: Biar Masyarakat Tidak Lelah

Lirik Lagu Happier dari Yungblud Featuring Oli Sykes Terjemahannya


Diperiksa KPK Kamis, Anggota BPK Pius Lustrilanang Diharapkan Kooperatif


Hasil Lengkap Liga Champions Terbaru, 28 November 2023

Viral Jadi Among Tamu Nikahan Ponakan, Duta Sheila On 7 Panen Pujian Warganet

Kuartal III, Serapan Belanja Modal Perusahaan Migas RAJA Capai 82%

Kepala BKKBN Dorong Isu Stunting Dijadikan Bahan Kampanye Pemilu 2024

Bamsoet Sebut Pasar Motor Besar Masih Banyak Peminat

Lirik Lagu Wait dari Dino Seventeen dan Terjemahannya
1
5
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo