Kemenkes Buka Suara Soal Heboh Isu Pandemi 2.0 di Tahun 2023

Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) buka suara terkait isu yang viral di media sosial yang menyebutkan pandemi 2.0 alias pandemi Covid-19 kedua akan terjadi kembali pada tahun 2023.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Imran Pambudi menyebutkan, masih menunggu konfirmasi dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menyangkut informasi yang masih simpang siur tersebut.
"Terkait dengan pandemi yang baru, saya kira kita masih menunggu bagaimana dari WHO," sebut Imran Pambudi saat ditemui di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Minggu (10/9/2023).
Meski demikian, Imran mengatakan, yang namanya virus akan terus bermutasi. Kemenkes akan terus memonitor hal itu untuk memastikan telah menyiapkan antisipasi akan segala kemungkinan yang akan terjadi.
"Yang jelas virus akan terus bermutasi. Nah, memonitor mutasi inilah yang sekarang kita lakukan, kita belum tahu apakah terjadi pandemi berikutnya tetapi kita harus waspada dengan segala sesuatunya," pungkas dia.
Sebelumnya, publik dihebohkan dengan cuitan Twitter dari seorang dokter bernama Tifa di media sosial X yang sebelumnya Twitter. Dia menuliskan bahwa pandemi 2.0 diprediksi akan muncul pada tahun 2025. Kendati demikian, kemunculannya terjadi lebih cepat yakni pada tahun ini.
"Pandemi 2.0 yang dijadwalkan tahun 2025, ternyata dimajukan, bukan di 2024, tetapi di 2023," demikian cuitan tersebut.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Prediksi Lens vs Arsenal: The Gunners Siapkan Pembalasan demi Tiket 16 Besar

Tanggapi Megawati, Nusron: Presiden Jokowi Pilih Jadi Petugas Rakyat dari pada Petugas Partai

Hasil Liga Champions: Barcelona Lolos, Porto dan Shakhtar Berebut 1 Tiket ke 16 Besar

Lolos ke Final Piala Dunia U-17, Pelatih Prancis: Kami Kaget Bakal Lawan Jerman

Kepala Bapanas Pastikan Bantuan Keluarga Berisiko Stunting Tepat Sasaran

Banyak Tekanan dari Dunia, Pengamat Yakin Israel-Hamas Berdamai

Apindo Beberkan 3 Tantangan dalam Pengembangan Ekonomi Digital

6 Pelaku Penyerangan Kantor Satpol PP Kota Denpasar Ditangkap, 2 Anggota TNI

Runner Up di Sirkuit Internasional Sepang, Alvin dan Avila Bahar Puas

Kamerun Dicabut dari Daftar Calling Visa, Dirjen Imigrasi: Ada Pertimbangan Ekonomi dan Keamanan

2024, Penjualan Alat Berat United Tractor Diproyeksi Terkontraksi Imbas Pemilu

Review Film Napoleon, Kekuasaan dan Romansa sang Jenderal Eksentrik

Ingin Anaknya Dibebaskan, Betharia Sonata Minta Riona Maafkan Leon Dozan

Prakiraan Cuaca Hari Ini Rabu 29 November: Waspada, Jabodetabek Diguyur Hujan Siang Ini

Kalbe Siapkan Capex Rp 1 Triliun pada 2024, Sebagian untuk Tambah Produksi Obat Resep
1
5
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo