BKN Wajibkan Calon ASN Gunakan Materai Elektronik, Ini Alasannya

Jakarta, Beritasatu.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan kewajiban menggunakan materai elektronik atau E-Materai dalam proses seleksi calon aparatur Sipil negara (CASN) 2023. Kebijakan ini kembali diambil BKN guna mengurangi potensi penyalahgunaan atau pelanggaran seperti yang terjadi pada Sistem Seleksi Calon ASN tahun sebelumnya.

"Dua tahun terakhir ini banyak terjadi kecurangan yang kemudian kita gugurkan karena kita masih menggunakan materai manual yang ditempel oleh peserta," ungkap Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen dalam konferensi pers virtual, Kamis (14/9/2023).

Berdasarkan temuan BKN bersama dengan Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) banyak peserta CASN menempelkan kembali materai yang pernah digunakan untuk beberapa berkas administrasi.

"Banyak dari peserta menggunakan materai yang pernah digunakan. Dengan bantuan teman-teman dari Peruri mencoba melakukan scanning mana saja materai yang re-useable," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Digital Business Peruri Farah Fitria Rahmayanti mengatakan Peruri telah ditunjuk menjadi penyedia tunggal e-materai lantaran pada tahun sebelumnya e-materai bisa dibeli melalui beberapa platform namun mengalami sejumlah kendala.

Fitria mengatakan Peruri menyiapkan materai elektronik dengan sistem yang terintegrasi dengan sistem seleksi CASN. Ia menambahkan, melalui sistem yang terintegrasi tersebut peserta tidak perlu lagi membubuhkan materai di dokumen mereka.

"Kami menyediakan portal khusus untuk CASN yang merupakan isolated environment dan dedicated hanya terintegrasi di CASN," paparnya.

Mengantisipasi adanya kendala dalam penerapan sistem ini, Peruri menyediakan portal helpdesk yang aktif selama 24 jam. Peserta yang mengalami kendala dapat menghubungi Hotline Peruri melalui WhatsApp, e-mail maupun chatbot.

Seperti diketahui, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN bekerja sama dengan beberapa instansi pemerintah jelang Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SCASN) 2023 yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat.

Beberapa kerja sama dijajaki mulai dari akses penyediaan jaringan komunikasi data penyelenggaraan dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Teknologi (Bakti), monitoring infrastruktur dan keamanan teknologi informasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta penyediaan elektronik materai bersama dengan Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri).