ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Musim Kemarau, Bulog Jabar Baru Serap 204.000 Ton Beras

Penulis: Antara | Editor: WDP
Selasa, 19 September 2023 | 00:30 WIB
Pedagang beras di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Selasa 12 September 2023
Pedagang beras di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Selasa 12 September 2023 (Beritasatu.com / Sella Rizky)

Jakarta, Beritasatu.com - Badan Urusan Logistik (Bulog) Jawa Barat (Jabar) berhasil menyerap sebanyak 204.000 ton beras dari target sebelumnya sebesar 302.000 ton untuk tahun 2023. Penurunan ini dipicu oleh kekeringan yang signifikan mengganggu produksi beras di wilayah tersebut.

Pimpinan wilayah Bulog Jabar, Muhammad Attar Rizal, mengungkapkan bahwa penurunan target ini adalah hasil dari perintah pusat yang menurunkan target dari 500.000 ton sebelumnya. Kekeringan yang melanda wilayah tersebut telah berdampak signifikan pada ketersediaan beras, karena produksi berkurang drastis.

"Artinya yang pertama produksi menurun akibat kekeringan. Kedua adalah harga, kalau serapan di PSO tetap patokannya. Kalau produktivitas itu biasanya 6-7 (hektare) sekarang bisa sampai 3-4 ton per hektare," ujar Attar.

ADVERTISEMENT

Dampak dari pasokan yang terdampak oleh kekeringan juga memengaruhi harga beras jenis public service obligation (PSO), yang kini cenderung tinggi dari ambang batas pemerintah. Harga PSO yang sebelumnya berkisar antara Rp 5.000 sampai Rp 6.000 per kilogram telah melonjak hingga mencapai Rp 7.300 per kilogram.

Untuk mengatasi situasi ini, Bulog Jabar berencana menerapkan harga serapan sebesar Rp 9.950, meskipun harga di pasar mencapai Rp 11.000. Attar optimistis bahwa melalui sejumlah upaya, kenaikan harga dapat dikendalikan.

"Tetap harus optimis sambil melihat, karena ini ada bantuan bagi beberapa KPM (4,1 juta keluarga) Jabar. Itu juga bisa membantu menurunkan harga dan kita nanti masuk lagi," katanya.

Attar menegaskan bahwa ketersediaan beras akan tetap aman hingga Desember 2023, dengan stok beras saat ini mencapai 133.000 ton yang akan terus bertambah seiring dengan adanya panen di beberapa titik serta impor dari luar negeri.

"Kita terus top up, seiring ada panen di beberapa spot kalau memang harganya masuk. Cukup sampai 3-4 bulan. Ini akan masuk lagi dari luar negeri dan kita top up lagi dari panen raya," tambahnya.

Sebelumnya, harga berbagai bahan pokok, termasuk beras di pasar Jabar, terutama di Bandung, telah mengalami kenaikan signifikan akibat kekeringan. Bahkan, harga beras premium telah mencapai Rp 16.000 per kilogram.

Dalam upaya menjaga stabilitas harga, akan dilakukan berbagai langkah seperti pelaksanaan gelar pangan murah (GPM) provinsi sebanyak 32 kali dari bulan September hingga Desember 2023, serta penyaluran bantuan beras kepada 4,1 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan masing-masing mendapatkan 10 kg beras. Selain itu, akan ada penyaluran bantuan pangan untuk 410.691 keluarga rawan stunting (KRS) dan penambahan cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) sebanyak 600.000.

Upaya juga akan difokuskan pada kelancaran distribusi komoditas beras dan minyak goreng melalui optimalisasi pusat distribusi provinsi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa kekeringan akibat dari El Nino akan terus berlanjut di Indonesia hingga November 2023, sehingga langkah-langkah ini sangat penting untuk menjaga stabilitas pasokan beras di wilayah tersebut.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Pemkab Temanggung Pastikan Stok Beras di Pasar Tradisional Aman

Pemkab Temanggung Pastikan Stok Beras di Pasar Tradisional Aman

EKONOMI
Operasi Pasar di Cimahi, Warga Serbu Beras Murah

Operasi Pasar di Cimahi, Warga Serbu Beras Murah

NUSANTARA
Pemerintah Salurkan Beras untuk 561 KPM di Banyumas

Pemerintah Salurkan Beras untuk 561 KPM di Banyumas

NUSANTARA
Harga Beras Tinggi, Pemerintah Kabupaten Karawang Gelar Operasi Pasar

Harga Beras Tinggi, Pemerintah Kabupaten Karawang Gelar Operasi Pasar

NUSANTARA
Pemprov Babel Sebut Ketersediaan Beras Berlimpah hingga Tahun Depan

Pemprov Babel Sebut Ketersediaan Beras Berlimpah hingga Tahun Depan

NASIONAL
Diperburuk El Nino, Harga Beras Diproyeksi Meroket di Akhir Tahun

Diperburuk El Nino, Harga Beras Diproyeksi Meroket di Akhir Tahun

EKONOMI

BERITA TERKINI

Jumpa Pers di Tiongkok, Presiden Venezuela Minta Jurnalis Tanya dengan Bahasa Mandarin

INTERNASIONAL 8 menit yang lalu
1068375

Tewas di Rumah Kapolda Kaltara, Brigadir Setyo Herlambang Sedang Menanti Kelahiran Anak Kedua

NUSANTARA 19 menit yang lalu
1068374

4 UMKM Binaan BRI Unjuk Gigi di China ASEAN EXPO 2023

EKONOMI 40 menit yang lalu
1068373

Serahkan KTA ke Kaesang, Elite PSI Tiba di Kediaman Jokowi

BERSATU KAWAL PEMILU 47 menit yang lalu
1068372

Keluarga Ajudan Kapolda Kaltara Mengaku Dapat Kabar Korban Alami Kecelakaan

NUSANTARA 49 menit yang lalu
1068371

Dagangan Tidak Laku, Pedagang Jasuke Pingsan 2 Hari Tidak Makan

NUSANTARA 50 menit yang lalu
1068370

Bertemu ICRC, Menlu Retno Bahas Masalah di Myanmar

INTERNASIONAL 1 jam yang lalu
1068369

Polrestabes Medan Kembali Gerebek Panti Asuhan Diduga Eksploitasi Anak

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1068368

Solusi Ketika Stuck di Logo Apple Saat Transfer Data ke iPhone 15

OTOTEKNO 1 jam yang lalu
1068366

ESG Berkelanjutan, Ramah Disabilitas Teman Tuli di GraPARI

EKONOMI 1 jam yang lalu
1068367
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT